kievskiy.org

TKN Prabowo-Gibran Kritik Kemunculan Salam 4 Jari, Anies-Ganjar Langgar Konstitusi jika Bergabung

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko.
Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT – Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, merespons kemunculan salam 4 jari yang menganjurkan rakyat tidak memilih paslon 02. Salam 4 jari juga menjadi bentuk dukungan untuk wacana duet Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

“Menurut saya, mau kreativitas empat itu gabungan dari satu dan tiga it's okay gak masalah. Gak masalah mau bergabung juga, tapi syaratnya kan harus ada dua putaran kan?” kata Budiman di Jakarta.

Namun Budiman mewanti-wanti bahwa konsolidasi kubu paslon 01 dan 03 hanya akan terjadi jika Pemilu 2024 digelar dalam dua putaran. Jika keduanya bergabung sebelum pemilu masuk ke putaran dua, maka langkah tersebut melanggar konstitusi.

“Itu hanya akan terjadi 01 dan 03 bergabung, atau 02 dan 03 bergabung, atau 02 dengan 01 bergabung, syaratnya harus ada dua putaran. Kalau sekarang pada putaran pertama ini gak boleh ada yang bergabung, konstitusi undang-undang melarang bergabung,” tuturnya.

“Jadi kalau ada pasangan yang bergabung padahal seharusnya bersaing, itu melanggar undang-undang. Kan disuruh bertanding, malah bersanding,” tutur Budiman lagi.

Dia juga mengingatkan, jika konsolidasi Anies dan Ganjar diwujudkan pada putaran pertama, maka akan banyak rakyat yang kecewa karena pemimpinnya melanggar undang-undang.

“Jadi jika 01 dan 03 bergabung sekarang itu kesalahan politis dan kesalahan secara konstitusional,” kata eks politisi PDI Perjuangan itu.

Apa Itu Salam 4 Jari?

Salam 4 Jari merupakan gerakan di media sosial yang menampilkan tangan dengan empat jari teracung. Gerakan itu mengajak masyarakat memilih antara paslon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau paslon 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pilpres 2024.

“Kami yakin bahwa paslon Nomor 2 (Prabowo-Gibran) tak layak dipilih dan harus dihindari. Kami sadar bahwa untuk mengalahkan paslon Nomor 2 diperlukan solidaritas rakyat yang lebih besar dari sekadar gabungan paslon Nomor 2 (Anies-Muhaimin) & Nomor 3 (Ganjar Mahfud),” tulis John Muhammad, aktivis yang mempelopori salam 4 jari dalam unggahan di Instagram.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat