kievskiy.org

Mahfud MD Mundur, Bicara dari Hati ke Hati dengan Jokowi

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD usai menyampaikan permohonan pengunduran diri ke Presiden Jokowi.
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD usai menyampaikan permohonan pengunduran diri ke Presiden Jokowi. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc

PIKIRAN RAKYAT - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menyatakan mundur dari jabatannya di pemerintahan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) pada Rabu, 31 Januari 2024. Ia juga telah menyerahkan surat pengunduran dirinya secara langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Kamis, 1 Februari 2024. 

"Baru saja saya diterima Bapak Presiden Joko Widodo, ditemani Mensesneg Pak Pratikno. Saya menyampaikan permohonan untuk berhenti," katanya, dikutip dari Antara, Kamis, 1 Februari 2024. 

Surat yang disampaikan oleh Mahfud MD itu berisikan tiga hal. Pertama, Mahfud MD berterima kasih kepada Jokowi yang telah mengangkatnya menjadi menteri sejak 23 Oktober 2019 lalu, dengan penuh hormat. Oleh karena itu, ia pun menyerahkan surat permohonan undur diri dengan penuh hormat. 

Poin kedua yang dicantumkan terkait dengan substansi isi surat permohonan berhenti. Sementara, poin ketiga soal permohonan maaf apabila dirinya melakukan hal-hal yang kurang baik selama menjabat sebagai menteri.

Baca Juga: Relawan AMIN Jabar Luncurkan Visi Misi Anies-Muhaimin dalam Bahasa Sunda, Bangun Kedekatan dengan Pemilih

"Alhamdulillah Presiden sama dengan saya, kita bicara dari hati ke hati, penuh kekeluargaan dan sama-sama tersenyum," ujarnya.

Pertemuan tertutup dalam waktu singkat itu, kata Mahfud MD, tak diwarnai dengan ketegangan. Justru mereka saling bergurau. 

"Saya dengan Pak Jokowi tadi bergurau aja, sangat cair dan penuh persaudaraan gitu. Ndak ada ketegangan apa pun itu," ucapnya. 

Meski demikian, pengunduran diri Mahfud MD belum sah. Pengunduran diri itu baru akan sah setelah Jokowi mengeluarkan Keputusan Presiden.

Mahfud MD Tak Mau Kabur Tinggalkan Tanggung Jawab

Mundurnya Mahfud MD dari jabatannya sebagai Menko Polhukam itu berkaitan dengan Pilpres 2024. Ia pun sempat menjelaskan alasan di balik keputusannya tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat