kievskiy.org

Strategi Anies untuk Debat Terakhir Capres, Singgung Nasib Generasi Sandwich

Anies Baswedan.
Anies Baswedan. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan sudah menyiapkan strategi menjelang debat terakhir Pilpres pada Minggu 4 Februari 2024. Berbagai macam program yang berkaitan dengan tema debat pun sudah dipersiapkan.

Dia bersama Timnas AMIN menggarisbawahi isu kesejahteraan sosial dan inklusi rakyat yang sering terlupakan. Isu-isu terkait buruh dan petani, budayawan, dan penyandang disabilitas dinilai harus menjadi prioritas dalam debat terakhir.

Sementara itu, stabilitas harga kebutuhan pokok dan daya beli rakyat adalah masalah konkret yang akan menjadi prioritas pasangan Anies-Muhaimin (AMIN).

“Baru kemudian mulai meletakkan sistem pemerataan yang lebih terukur, dimulai dengan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan bagi rakyat," tutur Juru bicara Timnas AMIN, Surya Tjandra.

Dia menambahkan, sistem bantuan langsung tunai (BLT) untuk rakyat miskin akan terus dilaksanakan apabila Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terpilih sebagai pasangan Presiden-Wakil Presiden. Mereka juga akan 'hadir' untuk masyarakat kelas menengah bawah dan juga pekerja muda, penyandang disabilitas, dan lansia yang rawan apabila terkena serangan ekonomi.

"Jangan lupa mulai 2030 Indonesia akan masuk menjadi ‘ageing society’, di mana penduduk usia non-produktif akan lebih besar dari usia produktif. Generasi sandwich yang tertekan dari bawah, kebutuhan keluarganya sendiri; dan dari atas, kewajiban merawat orang tuanya." kata Surya Tjandra.

"Negara harus hadir mengurangi beban mereka, agar mereka bisa menjadi kekuatan produktif untuk Indonesia Emas 2045 betul bisa terwujud,” ucapnya menambahkan.

Juru bicara Timnas AMIN lainnya, Amiruddin Al Rahab mengatakan bahwa mereka akan lebih fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang menurutnya selama ini 'terabaikan'.

Kesempatan 'Menyapa' Swing Voters

Tidak hanya soal program unggulan, Surya Tjandra memandang bahwa debat terakhir ini penting untuk menyapa swing voters dan undecided voters. Menurutnya, mereka adalah pemilih cerdas yang perlu disapa dengan argumen dan data yang masuk akal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat