kievskiy.org

Dosen dan Guru Besar Unpad Bacakan Seruan Padjadjaran: Konstitusi Dirusak, Etika Dilupakan

Seruan Padjadjaran dibacakan oleh dosen, guru besar, alumni Unpad. Mahasiswa pun turut hadir pada Sabtu, 3 Februari 2024.
Seruan Padjadjaran dibacakan oleh dosen, guru besar, alumni Unpad. Mahasiswa pun turut hadir pada Sabtu, 3 Februari 2024. /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Sekira 1.030 orang yang terdiri dari 82 orang guru besar, 23 dosen, dan alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) menandatangani petisi 'Seruan Padjajaran'. Petisi ini berisi kritik tajam terkait kepemimpinan Presiden Jokowi (Joko Widodo) dalam aspek sosial, politik, ekonomi dan hukum.

Petisi ini pun dibacakan dengan keras oleh mantan Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia, yang juga merupakan Ketua Senat Akademik Unpad. Prof. Ganjar didampingi oleh sejumlah dosen, mahasiswa, dan guru besar lainnya.

Usai membacakan petisi, Ganjar mengatakan, seruan yang disampaikan oleh Unpad tak akan berhenti pada hari ini saja. Pihaknya akan terus bersuara hingga tak ada lagi masalah etika pemerintah yang terjadi di Indonesia.

"Ini akan terus-menerus, selama ada yang etika akademik bermasalah, kita suarakan terus menerus, tidak ada masa, tidak ada akhir," kata dia di Kampus Universitas Padjajaran di Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Sabtu, 3 Februari 2024.

Di lokasi yang sama, Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Unpad, Prof. Susi Dwi Harijanti, mengatakan, kegiatan tersebut diinisiasi oleh sejumlah guru besar di Unpad karena memiliki kegelisahan yang sama. Petisi Seruan Padjajaran pun merupakan naskah akademik hasil dari pemikiran sejumlah guru besar yang ada di Unpad.

"Jadi ini merupakan pemikiran dari beberapa guru besar, kemudian kami olah," ucap dia.

Menurut Susi, petisi Seruan Padjajaran merupakan bagian dari tanggung jawab intelektual. Diharapkan, seruan itu dapat memantik masyarakat agar turut serta bergerak mewujudkan Indonesia sebagai negara hukum yang demokratis, etis, dan bermartabat.

"Jadi seruan-seruan itu merupakan refleksi, perwujudan pola ilmiah hukum unpad yang sudah kami miliki selama berpuluh-puluh tahun," ucap dia.

Ketua BEM Unpad Angkatan 2023, Muhammad Haikal Febrian Syah, menambahkan, mahasiswa Unpad akan turun ke jalan jika diperlukan. Terlebih, kata dia, para dosen dan guru besar Unpad telah turun tangan karena permasalahan ini.

Hal senada dikatakan Pengurus Ikatan Alumni (IKA) Unpad, Visarah Novicca. Menurut dia, Seruan Padjajaran merupakan gerakan yang murni tanpa tendensi politik apa pun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat