PIKIRAN RAKYAT - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyinggung momen di mana cawapresnya, Mahfud MD mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam RI. Dia menegaskan langkah demikian adalah suri tauladan bagi sumber daya manusia (SDM) Indonesia menuju pembangunan.
Hal itu disampaikan dalam Debat kelima, yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu, 4 Februari 2024.
Pembangunan, menurut Ganjar harus berorientasi pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbudi pekerti baik, memiliki sifat sopan, toleran, tidak adigang, adigung, dan adiguno, sehingga
Untuk itu, harus ada digitalisasi, infrastruktur teknologi baik dan tersebar, serta media yang bagus untuk mengembangkan diri. Namun, untuk mendapatkan SDM dengan kualitas demikian, penting bagi negara memberikan contoh nyata.
"Dalam politik kali ini itu musti diberikan contoh, demokrasinya harus lebih baik. Demokratisasinya berjalan baik. Kemudian contoh atau teladan pemimpin yang juga baik, tidak ada konflik kepentingan seperti Pak Mahfud contohkan, dia mundur, agar ini membangun integritas yang baik'," ucap Ganjar.
Ia lantas menyinggung fenomena deklarasi petisi dan suara-suara gelisah dari banyak elemen masyarakat yang ramai-ramai melayangkan kritik pada pemerintahan Presiden Joko Widodo, khususnya dalam praktik demokrasi.
"Tentu saja keresahan yang muncul dari Gus Mus, Muhammadiyah, dan kampus-kampus, musti menjadi catatan kita bersama bahwa kita dalam konteks berindonesia berbudaya semua harus dalam koridor yang baik," ucap Ganjar lagi.
Dia lantas menutup visi misinya dengan kata-kata konsisten mengenai kewibawaan rakyat yang menjadi tuan bagi dirinya, ketika dia menjabat nanti, jika diberikan mandat.
"Tuanku adalah rakyat, jabatan ini hanyalah mandat," ujarnya, tegas.