kievskiy.org

Anies Soal Gaji Guru: Jangan Dipandang sebagai Cost, tapi Investasi agar Jadi Negeri yang Tercerdaskan

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat capres pada hari ini, Minggu, 4 Februari 2024.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat capres pada hari ini, Minggu, 4 Februari 2024. /YouTube KPU RI

PIKIRAN RAKYAT – Anies Baswedan berjanji menyejahterakan kalangan guru dan dosen dengan memberikan gaji yang layak serta kemudahan dalam membayar pajak tempat tinggal. Menurutnya, pemerintah harus memandang biaya yang dikeluarkan untuk menggaji guru sebagai investasi, bukan beban semata.

“Kita harus melihat pengeluaran di bidang pendidikan jangan dipandang sebagai cost, sebagai biaya, tapi pandanglah sebagai investasi. Karena itu, negara jangan pelit kalau bicara tentang investasi di bidang pendidikan dan jangan pelit kalau sama guru,” kata Anies dalam debat kelima capres di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.

“Jangan kita berikan yang seminim mungkin untuk guru, berikan yang adil sehingga mereka bisa konsentrasi,” katanya lagi.

Anies bercerita, saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dia meluncurkan dana hibah untuk para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga dosen yang dilabeli sebagai penghargaan dari negara untuk jasa-jasa mereka. Anies tak ingin lagi melihat para tenaga pendidik kesusahan dalam memenuhi kebutuhan hariannya, termasuk soal tempat tinggal.

“Guru PAUD mendapatkan hibah di Jakarta, kemudian guru-guru agama kita berikan bantuan, semua guru dan dosen di Jakarta bebas PBB rumahnya sebagai apa? Sebagai penghargaan negara untuk mereka,” ujar Anies.

Jika kebijakan tersebut diterapkan di seluruh wilayah, Anies yakin kualitas pendidikan di Indonesia akan meningkat karena tenaga pendidiknya sejahtera.

“Jadi, kita berikan dukungan kepada guru dalam artian status, dosen juga begitu, kemudian penghasilannya, dan kehormatannya. Pandang ini sebagai investasi untuk Indonesia menjadi negeri yang tercerdaskan,” katanya.

Terakhir, dia menegaskan kembali bahwa pemerintah harus menganggap pengeluaran gaji guru sebagai investasi bukan sekadar biaya yang membebani anggaran tahunan.

Cost investasi jangan pelit dengan guru,” ujar capres 01 itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat