PIKIRAN RAKYAT - Anies Baswedan ternyata memakai bahasa isyarat saat debat calon presiden (Capres) terakhir pada Minggu, 4 Februari 2024. Berikut arti dari bahasa yang dituturkan pasangan calon nomor urut satu tersebut.
Selain Anies Baswedan, hadir pula Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam debat Capres untuk Pemilu 2024 tersebut. Acara yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu merupakan panggung terakhir untuk debat calon pemimpin 2024-2029.
Apa arti bahasa isyarat yang dipakai Anies?
Jalannya debat Capres Pemilu 2024 diramaikan dengan momen Anies menggunakan bahasa isyarat. Bahasa tersebut ditampilkan sebelum ia menyampaikan visi misi dalam debat sesi pertama.
Sebelum Anies menyampaikan visi misi selama empat menit, ada sebuah gerakan kecil yang dilakukannya. Uniknya, pemandu bahasa isyarat yang tampil ditampilkan stasiun televisi tidak 'membahasakan' gerakan tersebut.
Potongan video Capres nomor urut satu itu saat memperagakan bahasa isyarat itu diabadikan salah satu warganet media sosial X (Twitter), @yozariam. Publik pun memujinya karena hal itu dinilai sebagai salah satu bentuk kepedulian.
"Anies Baswedan using the sign language for "waktunya perubahan" before starting his opening statement (Anies Baswedan menggunakan bahasa isyarat untuk "waktunya perubahan" sebelum memulai pernyataan," kata akun tersebut.
Hingga kini, Minggu 4 Februari 2024 pukul 9.00 WIB, potongan video 10 detik itu sudah mendapat lebih dari 300 ribu views. Sudah ada lebih dari 200 reply, 10 ribu retweet, dan 28 ribu like.
Banyak warganet yang mengapresiasi penggunaan bahasa isyarat tersebut, ternyata arti dari bahasa itu adalah "Waktunya Perubahan". Itu adalah tagline yang selalu digaungkan paslon Anies dan Cak Imin.
