PIKIRAN RAKYAT - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menilai, dukungan yang diberikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, tidak akan memberikan dampak elektoral pada Pilpres 2024.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, menyebut bahwa masyarakat, khususnya di Jakarta, akan memilih pasangan calon yang didukung Presiden Joko Widodo daripada mengikuti sikap politik Ahok.
“Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali. Apalagi di Jakarta,” kata Habiburokhman di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Senin, 5 Februari 2024.
Habiburokhman menyampaikan, Ahok tidak lagi memiliki pengaruh politik di Jakarta. Sebab, kata dia, kini Ahok telah berseberangan dengan Jokowi yang dulu menjadi partner saat memimpin DKI Jakarta pada periode 2012-2017.
“Pak Ahok dulu banyak dibela warga, didukung warga karena dianggap beliau adalah partner-nya Jokowi. Kalau sekarang dia berhadap-hadapan dengan Jokowi, tentu saya pikir rakyat akan memilih Jokowi daripada beliau (Ahok),” ucap Habiburokhman.
Sebelumnya, Ahok rela melepaskan jabatannya sebagai komisaris umum PT Pertamina (Persero) demi mendukung Ganjar-Mahfud. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyambut hangat kedatangan Ahok di kubu pasangan calon nomor urut 3.
Menurut Hasto, Ahok adalah sosok yang memiliki kemiripan semangat dengan Ganjar-Mahfud. Dia juga menyebut Ahok merupakan pejabat publik yang mengedepankan etika sehingga berani melepaskan jabatan demi iklim demokrasi yang sehat.
"Maka, Pak Ahok dalam satu spirit yang sama mengedepankan etika dan politik untuk mendukung Ganjar dan Mahfud," kata Hasto, Senin, 5 Februari 2024.***