PIKIRAN RAKYAT - Potensi terbentuknya koalisi antara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mulai luntur bersamaan dengan masuknya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke kubu 03.
Walakin spekulasi itu muncul di detik-detik hari pencoblosan 2024 tiba, Calon Presiden nomor urut 01, Anies Baswedan memberi pandangan berbeda.
Alih-alih bicara soal kerja samanya dengan kubu 03, Anies meminta masyarakat terlebih dahulu melihat hasil pemilihan suara di putaran pertama.
"Kita belum tahu hasilnya putaran satu, jadi jangan mendahului," kata dia usai menjalani safari politik di Mataram, NTB, Selasa kemarin.
Baca Juga: Jokowi Tak Ikut Kampanye, Gibran Blak-blakan Soal Hubungannya dengan Sang Ayah
Enggan ambil pusing dengan skenario koalisi yang digembar-gemborkan sejak jauh hari, Anies meminta para pendukung mengawalnya dan Cak Imin memuncaki klasemen sejak putaran pertama.
"Perjuangan yang utama adalah saya minta untuk mengawal suara pada 14 Februari. Kita jaga sama-sama," kata Anies.
Isu Ahok 'Kuda Putih' Jokowi
Belakangan ramai diperbincangkan isu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dicurigai sebagai 'kuda putih' Presiden Joko Widodo.
Jokowi dianggap sengaja menempatkan Ahok di kubu Ganjar-Mahfud agar pasangan calon 03 itu tidak bisa berkoalisi dengan AMIN jika Pilpres berlangsung sebanyak dua putaran.