kievskiy.org

Cak Imin Bersyukur Ponpes Tebuireng Netral di Pilpres 2024: Gara-gara Arek Iku Meneh

 Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. /Antara/Irfan Anshori

PIKIRAN RAKYAT - Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur menyatakan pernyataan sikap terkait Pilpres 2024. Ada lima poin dalam pernyataan tersebut, salah satunya soal netralitas mereka. 

Terkait dengan hal itu, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku bersyukur. Namun lagi-lagi, Cak Imin tampak melemparkan sindiran untuk seseorang yang tak ia sebutkan namanya.

“Syukur alhamdulillah. Ini gara-gara arek iku meneh (Ini gara-gara orang/anak itu lagi)” katanya dalam @cakimiNow, dikutip pada Kamis, 8 Februari 2024.

Sebelumnya, Cak Imin telah berulang kali melemparkan sindiran. Ia juga sempat menyindir seseorang tanpa menyebutkan siapa sosok yang dimaksudkannya itu.

Baca Juga: SBY Berharap Banyak pada Presiden Baru: Rakyat Indonesia 5 Tahun Terakhir Hidupnya Sulit

"Masihkah kamu mau mengulang sejarah hanya sebagai pendorong mobil mogok ? Sudah pasti dan terbukti kamu akan ditinggalkan begitu mobil bisa jalan. Nek aku wis apal kelakuane arek iku rek! (Kalau aku sudah hafal kelakuannya orang/anak itu),” ujarnya.

Isi Lengkap Pernyataan Tebuireng

Berikut merupakan 5 poin dari pernyataan Pesantren Tebuireng terkait Pilpres 2024;

  1. Pesantren Tebuireng selalu menjaga marwah pesantren dengan berasaskan kebangsaan untuk kemaslahatan umat, sebagaimana diajarkan oleh Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari.
  2. Pesantren Tebuireng tidak pernah terlibat politik praktis, termasuk memberikan dukungan terbuka dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden.
  3. Pesantren Tebuireng tetap dalam  posisi netral dan tidak berpihak dalam Kontestasi Pilpres 2024 dalam rangka menjaga persatuan dan semangat ukhuwah.
  4. Pesantren Tebuireng senantiasa menerima dan menghormati tamu yang bersilaturahim sesuai dengan tuntutan ajaran Islam.
  5. Adanya kegiatan “pemberian dukungan” terhadap salah satu paslon Pilpres 2024 di acara “Mudzakarah Indonesia Maju” yang diadakan di lokasi parkir KMGD (di luar kawasan Pesantren Tebuireng) tidak mewakili sikap kelembagaan Pesantren Tebuireng, melainkan merupakan sikap personal. 

Menurut pengasuh Pesantren Tebuireng  K.H. Abdul Hakim Mahfudz , pihaknya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tahun politik ini.

"Kami mengajak masyarakat selalu menjaga persatuan dan kesatuan dalam semangat kekeluargaan dalam menyikapi perbedaan pilihan," ucapnya, dikutip dari Antara.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat