PIKIRAN RAKYAT - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyebut kini Indonesia sedang berada di persimpangan jalan. Rakyat Indonesia harus memilih untuk terus maju ke depan dan menjadi negara makmur atau menjadi negara yang biasa-biasa saja.
"Saudara-saudara sekalian, kita berada sekarang di titik persimpangan jalan apakah kita mau meningkat atau mau terus maju? Kita mau menjadi negara makmur? Atau kita mau menjadi negara biasa-biasa saja?" kata Prabowo kampanye akbar PAN di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis, 8 Februari 2024.
Prabowo menambahkan, dia dan semua yang terlibat dalam Koalisi Indonesia Maju bertekad untuk melanjutkan program yang telah dirintis oleh Presiden Jokowi maupun presiden sebelumnya. Sebab, dia menilai, landasan yang dirintis sudah begitu baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami akan melanjutkan semua yang sudah dirintis karena semua yang dirintis itu sangat sangat bermanfaat bagi masyarakat depan kita semua," ucap dia.
Prabowo juga menegaskan, dia akan berupaya untuk menjaga kekayaan alam yang ada di Indonesia agar tak mudah dan dibayar murah oleh negara lain. Hal tersebut, menurut dia, serupa dengan yang telah dilakukan oleh Jokowi.
Akan tetapi, Prabowo pun menyayangkan masih marak pihak yang menghina Jokowi. Padahal, dia bersaksi bahwa Jokowi sudah bekerja keras untuk dapat memajukan Indonesia.
"Saya saksi beliau pekerja yang paling keras untuk rakyat Indonesia. Saya saksinya. Beliau tidak ada istirahatnya, tidak ada capeknya, luar biasa beliau itu. Jadi, marilah kita sebagai bangsa yang berbudi luhur, jangan suka menjelek-jelekkan orang lain apalagi pemimpin kita," kata dia.
Selain itu, Prabowo juga mengucapkan terima kasih pada PAN yang sudah setia mendukungnya untuk maju dalam ajang Pemilu. Dia menegaskan tak akan lupa pada jasa PAN.
"Saudara-saudara, selalu setia dan berada bersama saya, sudah 15 tahun, kita bersama-sama, saya tidak akan lupa, saya tidak akan lupa dengan Partai Amanat Nasional, saya tidak akan lupa," kata dia.
Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan hari pencoblosan hanya tinggal beberapa hari lagi. Dia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjalankan kewajibannya dengan datang ke TPS. Tanggal 14 Februari, menurut dia, merupakan waktu yang menentukan masa depan bangsa ke depannya.