/photo/2024/02/08/2587876462.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden Anies Baswedan mengamati potensi kesejahteraan petani padi di Cianjur tidak dimaksimalkan.
"Contoh yang paling sederhana di kabupaten yang dikenal sebagai produsen beras, petaninya tidak merasakan kesejahteraan. Program itu sebenarnya bukan sulit untuk diselesaikan tetapi tidak menjadi prioritas selama ini," kata Anies, saat melakukan kampanye akbar di Lapang Prawatasari Cianjur, kamis 8 Februari 2024.
Anies mengatakan bahwa program yang mengusung perubahan akan menjadikan tata niaga pangan sebagai prioritas utama di 100 hari kerja bila terpilih memimpin Indonesia.
Programnya itu akan menguntungkan dua sisi antara petani dan konsumen beras sebagai makanan pokok sehari-hari.
"Kita ubah tata niaganya supaya di satu sisi petani mendapatkan harga jual gabah yang baik, di sisi lain rumah tangga lain bisa mendapatkan harga beras yang lebih murah," ujarnya.
Anies mengaku, terharu menyaksikan semangat yang luar biasa dari masyarakat Cianjur yang rela berdesakan menyaksikan pidatonya dari atas panggung.
"Mereka datang ke sini sama sekali bukan karena ada iming-iming, karena mereka datang membawa harapan adanya perubahan," katanya.
Anies mengatakan bahwa sistem tata niaga pangan akan dijadikan sebagai jalan keluar utama dalam 100 kerja jika dirinya nanti terpilih sebagai presiden RI.
"Ini adalah perubahan konkrit yang kami tawarkan. Kami harap enam hari lagi rakyat akan memilih dengan membandingkan hal konkrit yang diberikan melalui perubahan yang ditawarkan," katanya.