PIKIRAN RAKYAT - Dalam rangka mengantisipasi gelaran kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada Sabtu 10 Februari 2024. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang diperlukan.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan penutupan terbatas pada beberapa ruas jalan yang berdekatan dengan lokasi kampanye.
Penutupan ini akan berlangsung mulai pukul 06.00 WIB hingga selesai acara. Ruas jalan yang akan ditutup antara lain:
- Simpang Perlintasan bidang KA Jalan Sunter Permai Raya-Jalan RE. Martadinata
- Simpang Jalan Sunter Permai Raya-Jalan Bisma Raya
- Simpang Jalan Danau Sunter Barat-Jalan Danau Sunter Utara
Sebagai alternatif, Dishub juga telah menyiapkan jalur alternatif yang dapat dilalui selama berlangsungnya acara kampanye. Jalur-jalur tersebut meliputi:
- Lalu lintas dari arah Timur atau Tanjung Priok menuju arah Selatan atau Kemayoran melalui Jalan RE Martadinata-Kupingan Ancol-Jalan Benyamin Suaeb-dan seterusnya
- Lalu lintas dari arah Timur atau Jalan Bisma menuju Barat atau Kota melalui Jalan Sunter Permai-Jalan Danau Sunter Utara-Jalan Griya Utama-Jalan Benyamin Suaeb-Jalan Ancol Timur-putar balik-Jalan RE. Martadinata-dan seterusnya
- Lalu lintas dari arah Selatan atau Jalan Danau Sunter Barat menuju Timur atau Tanjung Priok melalui Jalan Danau Sunter Utara-Jalan Yos Sudarso-dst atau menuju Barat atau Kota melalui Jalan Griya Utama-Jalan Benyamin Suaeb-Jalan Ancol Timur-putar balik-Jalan RE. Martadinata-dan seterusnya
Harapannya, dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, kegiatan kampanye akbar dapat berlangsung lancar dan aman tanpa mengganggu arus lalu lintas di sekitar lokasi acara.
Perlu diingat bahwa 10 Februari 2024 merupakan hari terakhir masa kampanye Pemilu Presiden 2024. Semua pihak diharapkan dapat mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku demi keselamatan bersama.
Tetap pantau informasi terkini mengenai rekayasa lalu lintas dan perkembangan terkait kampanye Pemilu untuk menghindari kendala selama perjalanan Anda.***