/photo/2022/11/07/3419564107.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT – Juru Bicara Timnas AMIN Mardani Ali Sera merespons pernyataan Jusuf Kalla (JK) yang mencurigai adanya kecurangan jika Pilpres 2024 digelar dalam satu putaran. Menurut Mardani, JK pasti sudah mengantongi data sehingga berani menyampaikan kecurigaan tersebut ke publik.
“Pasti beliau menyampaikan dengan data,” kata Mardani di Kantor Indikator Politik, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Februari 2024.
Meski demikian, Timnas AMIN optimistis pemungutan suara yang digelar pada Rabu, 14 Februari 2024 dapat berjalan tanpa ada upaya yang mencederai demokrasi.
“Kalau buat kami, karena pemilu (hari pemungutan suara) belum berjalan, husnuzan dulu bahwa pemilu berjalan dengan baik,” ujarnya.
Politisi PKS itu mengatakan Timnas AMIN sudah menginstruksikan tim pemenangan daerah beserta relawan untuk mengawasi jalannya pemungutan suara hingga penghitungan suara demi mencegah risiko kecurangan.
“Tapi kami memerintahkan semua pendukung AMIN jaga TPS, jaga TPS, jaga TPS,” kata anggota DPR RI Komisi II itu.
Mardani pun menyinggung gelaran Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu yang mempertemukan Anies dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kala itu, tim pemenangan Anies memperketat pengawasan TPS hingga pada akhirnya pilkada sukses digelar tanpa kecurangan.
“Kami punya pengalaman waktu pilkada di DKI, Pak Ahok demikian powerful tapi ketika kita jaga TPS ternyata Anies bisa masuk kedua,” ujar Mardani.
Tokoh Kejutan di Kumpul Akbar Anies-Cak Imin
Dalam kesempatan yan sama, Mardani mengatakan Anies dan Cak Imin akan mengajak rakyat Indonesia berdoa dalam acara ‘Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah’ yang digelar besok Sabtu, 10 Februari 2024. Dia berharap rakyat akan menjatuhkan pilihannya ke tangan paslon 01.