kievskiy.org

TKN Bantah Prabowo Diinvestigasi Terkait Pembelian Jet Tempur dari Qatar: Ada Pihak Sebarkan Fitnah

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kedua dari kiri).
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kedua dari kiri). /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono menyatakan ada pihak tertentu yang sengaja menyebarkan fitnah untuk menyudutkan Prabowo menjelang hari pemungutan suara Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Budisatrio menanggapi informasi msn.com yang menyebut Prabowo tengah diselidiki lembaga antikorupsi Uni Eropa The Group of States against Corruption (GRECO) terkait pembelian bermasalah 12 unit jet tempur Mirage 2000-5 dari Qatar.

“Sudah jelas dari TKN posisinya. Kami melihat sekali lagi ada upaya pihak tertentu menyebarkan hoaks dan fitnah,” kata Budisatrio kepada wartawan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024. 

Daripada mempersoalkan isu tersebut, Budisatrio mengatakan pihaknya lebih fokus  meyakinkan masyarakat agar memilih calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran pada 14 Februari mendatang. 

Baca Juga: Bawaslu Ungkap Sejumlah Pelanggaran Kampanye dan Pengawasan Logistik Pemilu 2024 di Pangandaran

“Saya rasa ke depan kita akan fokus mendorong semua pemilih paslon 02 berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan mengamankan suara Prabowo-Gibran,” ujar Budisatrio.

Sebelumnya, Juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak juga membantah informasi yang disampaikan Microsoft Media Network atau msn.com. 

Dalam laporan media asing itu, disebutkan pembelian jet tempur bekas dari Qatar disepakati di harga 792 juta USD atau sekira Rp12,3 triliun atau 66 juta USD (sekira Rp1,03 triliun) per 1 unit jet tempur.

Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono.
Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono.
Masih dalam laporan msn.com, kesepakatan pembelian jet tempur bekas asal Qatar dijembatani oleh perusahaan dari Ceko yakni Excalibur Internasional. Perusahaan tersebut adalah anak usaha dari Czechoslovak Group (CSG) yang dimiliki keluarga Strnad.

Dahnil menegaskan seluruh informasi yang termuat dalam msn.com adalah tidak benar. Dia menyebut artikel tersebut berisikan informasi yang mengandung fitnah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat