kievskiy.org

Prabowo: Siapa yang Mau Jadi Menteri Harus Setuju Anak-anak Harus Diberi Makan Siang

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat kampanye di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat, 9 Februari 2024.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat kampanye di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat, 9 Februari 2024. /Antara/Dhemas Reviyanto

PIKIRAN RAKYAT – Prabowo Subianto heran melihat orang-orang yang kontra dengan program makan siang gratis, yang dia gagas bersama Gibran Rakabuming Raka. Prabowo pun mempertanyakan kewarasan orang-orang tersebut.

“Saudara-saudara sekalian yang mengatakan makan untuk anak-anak kita tidak penting, menurut saya bukan orang yang waras, bukan orang yang cinta tanah air,” kata Prabowo dalam acara kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Februari 2024.

Jika terpilih menjadi Presiden RI, Prabowo hanya akan menunjuk orang-orang yang setuju dengan program makan siang gratisnya untuk menduduki posisi menteri. Dia akan menolak siapa pun yang kontra dengan program unggulannya itu.

“Saya katakan, siapa yang mau masuk kabinet, siapa yang mau jadi menteri harus setuju anak-anak harus diberi makan siang,” ujarnya.

Meski program tersebut kerap dikritik, Prabowo berjanji akan tetap memberikan makan siang dan susu gratis untuk anak-anak.

“Prabowo-Gibran tidak akan ragu-ragu, kami akan memberi makan siang untuk anak-anak Indonesia,” kata Prabowo.

Anggaran Makan Siang Gratis

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menargetkan 82,9 juta penerima program makan siang dan susu gratis jika memenangi Pilpres 2024.

Kelompok yang menjadi penerima program tersebut di antaranya balita, ibu hamil, siswa SD, SMP, dan SMA, serta para santri.

Ketua Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah merinci jumlah penerima dari masing-masing kelompok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat