kievskiy.org

TKN Prabowo-Gibran Bantah Seluruh Informasi Meta Nex Soal Jet Tempur dari Qatar

TKN Prabowo-Gibran bantah seluruh informasi Meta Nex soal pembelian jet tempur dari Qatar.
TKN Prabowo-Gibran bantah seluruh informasi Meta Nex soal pembelian jet tempur dari Qatar. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin.

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman, menegaskan bahwa pemberitaan Meta Nex yang disebarluaskan oleh agregator MSN, seluruhnya berisikan informasi bohong alias hoaks. Sebelumnya, Meta Nex menyebut Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tengah diinvestigasi soal kasus dugaan korupsi pembelian jet tempur bekas dari Qatar.

“Sejak awal kami katakan bahwa 1.000 persen berita tersebut adalah bohong. Baik substansi maupun embel-embelnya, semuannya bohong,” kata Habiburokhman kepada wartawan di Hotel Fairmount, Jakarta Selatan, Sabtu, 10 Februari 2024.

Habiburokhman menyampaikan, pihaknya berencana melakukan pembelaan hukum terhadap Prabowo dan akan melaporkan pihak-pihak yang menyebarkan fitnah tersebut.

“Sekaligus kami mengingatkan kepada publik, kepada khalayak ramai, untuk bijak. Jangan ikut menyebarkan, jangan ikut mem-forward hal yang memang tidak benar,” ujar Habiburokhman.

Senada dengan Habiburokhman, Juru bicara Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjutak, juga menyebut informasi Meta Nex adalah hoaks dan fitnah. Menurutnya, ada tiga hal yang melatarbelakangi laporan Meta Nex bermuatan fitnah.

“Pertama, tidak ada pembelian pesawat mirage. Even itu direncanakan. Namun, sudah dibatalkan. Jadi tidak ada pembelian pesawat mirage, dan artinya tidak ada kontrak yang efektif di Kemhan terkait dengan pembelian mirage. Jadi secara konten semua yang disampaikan di berita hoaks tersebut jelas adalah fitnah,” tutur Dahnil.

Kedua, lanjut Dahnil, pada aspek teknis konten di dalam Meta Nex juga berisi fitnah karena Kementerian Pertahanan (Kemhan) tidak pernah melakukan pembelian jet tempur mirage. Berdasarkan hasil penelusuran, Meta Nex juga telah menghapus konten berisi fitnah tersebut.

“Dari sisi teknis jelas ini juga sengaja diciptakan oleh orang-orang tertentu untuk menebar fitnah bagi Pak Prabowo dan Mas Gibran terkait dengan pemilihan yang akan dilakukan beberapa hari ke depan,” tutur Dahnil.

Ketiga, kata Dahnil, pihaknya menyayangkan informasi berisi fitnah tersebut ditelan mentah oleh netizen. Dari tiga hal tersebut, dia menilai ada upaya dari pihak tertentu untuk memfitnah Prabowo.

“Secara konten tidak ada pembelian, artinya tidak mungkin yang disebutkan di dalam berita itu benar. Karena tidak ada pembelian dan tidak ada kontrak yang efektif,” ucap Dahnil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat