kievskiy.org

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Bantah Mundur: Halah, Itu Sudah Lewat, Saya Kan Kerja Terus

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. /Instagram/@kemenpupr

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan klarifikasi terkait ketidakhadirannya saat meresmikan jalan tol di Sumatra Utara pekan lalu yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

"Saya ke Tunisia dan Portugal, baru pulang kemarin, Sabtu malam (10/2), terus kemarin saya ke Demak yang banjir," kata Basuki di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Basuki menjelaskan bahwa ia berhalangan hadir saat peresmian tol di Sumut karena sedang melakukan kunjungan kerja ke Tunisia dan Portugal. Setelah pulang ke Indonesia, Sabtu, Basuki langsung berkunjung ke Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang terdampak banjir rob sejak Selasa 6 Februari 2024.

Penjelasan Basuki juga mencabut spekulasi mengenai kemungkinan mundurnya dari Kabinet Indonesia Maju. Ia menegaskan akan terus bekerja hingga akhir masa pemerintahan Presiden Jokowi-Wapres Ma'ruf Amin.

"Kondisi Kabinet Indonesia Maju saat ini juga masih solid. Halah, itu sudah lewat. Saya kan kerja terus," tegasnya.

Basuki juga mengungkapkan bahwa ia tidak menerima perintah apapun dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Pertemuan terakhirnya dengan Megawati adalah saat ulang tahun Megawati.

"Belum ketemu saya. Kami bertemu saat ulang tahun beliau, dulu," ungkap Basuki.

Nama Basuki Hadimuljono sempat disebut-sebut dalam spekulasi mundurnya sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju, yang diungkapkan oleh ekonom senior Faisal Basri dalam sebuah acara diskusi. Faisal menyatakan bahwa sejumlah menteri dari kalangan teknokrat siap mundur karena adanya dugaan intervensi Jokowi dalam Pilpres 2024.

Selain Basuki, Faisal Basri juga mengatakan bahwa Menteri Keuangan (Mengkeu) Sri Mulyani siap mundur dari jabatan Menteri akibat kecewa dengan keberpihakan Jokowi dalam Pemilu dan Pilpres 2024.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat