/photo/2024/02/14/300127369.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, bersiap untuk menyampaikan pidato politik di hadapan pendukung dan relawan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu malam. Hal ini menyusul keunggulan yang diraihnya dan pasangan calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dalam hasil hitung cepat (quick count) beberapa lembaga survei.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengungkapkan bahwa Prabowo dijadwalkan akan berpidato pada pukul 18.30 WIB.
"Pak Prabowo nanti sekitar pukul 06.30 (sore) akan pidato di Istora, (berangkat, red.) bareng rombongan di sini," ujar Nusron Wahid.
Diperkirakan Prabowo akan hadir di Istora bersama Gibran Rakabuming Raka, ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju, pengurus partai pendukung, serta petinggi dan anggota TKN Prabowo-Gibran.
Sejak siang hari, pendukung dan relawan Prabowo-Gibran sudah mulai berdatangan ke Istora untuk menyaksikan hasil hitung cepat dari beberapa lembaga survei. Selain di Istora, pengumuman hasil hitung cepat juga dilakukan di Djakarta Theater dan Hotel Bidakara.
Berdasarkan beberapa lembaga survei seperti Charta Politika, KedaiKOPI, dan Populi Center, pasangan Prabowo-Gibran unggul dalam perolehan suara Pemilu 2024. Hasil hitung cepat tersebut juga memprediksi kemenangan pasangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.
Menurut Populi Center, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 60,67 persen suara dari data yang masuk, sementara pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, memperoleh 22,57 persen, dan pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, memperoleh 16,76 persen.
Hasil hitung cepat dari Charta Politika juga menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 57,11 persen, sementara pasangan Anies-Muhaimin memperoleh 26,22 persen, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud memperoleh 16,67 persen.
Antusiasme pendukung Prabowo-Gibran semakin meningkat dengan hasil yang menggembirakan tersebut, dan mereka menantikan pidato politik dari calon presiden mereka.***