/photo/2024/02/15/2190847163.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Hasil quick count Pilpres 2024 di Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), menujukkan pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, tertinggal jauh dari dua paslon lainnya yakni Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran.
Namun, penghitungan suara belum selesai. Ganjar optimistis perolehan suaranya bisa terus naik di daerah-daerah yang selama ini dikenal sebagai 'kandang banteng' itu.
"Kan itu quick count, real count-nya belum. Hasil dari quick count perolehan PDIP saya kira masih tinggi, ya, kalau ga salah masih nomor satu ya. Agak anomali dengan suara saya," ucap Ganjar usai menghadiri rapat internal di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Februari 2024.
Ganjar mengatakan, rapat internal itu membahas laporan dugaan kecurangan dari berbagai daerah-daerah. Baik dari struktur partai maupun relawan-relawan.
"Maka, hari ini sedang diselidiki oleh kawan-kawan mudah-mudahhan nanti ketemu apa faktornya sepertinya split tiketnya agak terlalu lebar," tuturnya.
Bedasarkan quick count yang KawalPemilu yang dilihat pada Kamis, 15 Februari 2024 pukul 15.22 WIB, pasangan Prabowo-Gibran unggul di Bali dengan raihan 53,01 persen, sementara Ganjar mendapat 42,58 persen, dan Anies-Muhaimin 4,41 persen.
Di Jawa Tengah, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan raihan 50.15 persen, sementara Ganjar mendapat 34.79 persen, dan Anies-Muhaimin 15.06 persen.
Di NTT, pasangan Prabowo-Gibran unggul sementara dengan raihan 64.82 persen, sementara Ganjar mendapat 29.82 persen, dan Anies-Muhaimin 5.36 persen.
Namun ternyata, perolehan pasangan Ganjar-Mahfud tersebut sangat jauh dari target PDIP. Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster, sebelumnya menargetkan Ganjar-Mahfud meraih suara 95 persen di Bali.***