kievskiy.org

Roundup: TPN Anies Ganjar Kompak Usut Kecurangan Pemilu, KPU Salahkan Sistem?

Seorang petugas KPPS menjaga kotak suara Pemilu di TPS 43 Ujung Berung, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu 14 Februari 2023.
Seorang petugas KPPS menjaga kotak suara Pemilu di TPS 43 Ujung Berung, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu 14 Februari 2023. /Pikiran-Rakyat/Tita Salsabila

PIKIRAN RAKYAT - Tim Penanganan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, bersama timnas AMIN kompak mengusut kecurangan Pemilu 2024 bersama-sama. Hal tersebut diungkapkan Ketua TPN Andika Perkasa, ia mengaku pihaknya telah berkomunikasi dengan timnas AMIN.

"Komunikasi informal sudah. Tim hukum pun sudah bertemu sebelum hari ini. Jadi menurut saya komunikasi sudah dilakukan dan masih akan terus dilanjutkan, sampai sejauh mana kita lihat saja," kata Andika di posko Pemenangan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024.

Pihaknya, lanjut Andika, masih mendalami beberapa kecurangan Pemilu 2024 dan mengumpulkan beberapa bukti yang cukup kuat. "Sementara itu kami juga terus mengumpulkan semua yang bisa kami kumpulkan dari semua masyarakat Indonesia yang menemukan kelainan-kelainan, kita tidak menyebutkan dengan kata lain, tapi kelainan-kelainan yang tidak lazim, termasuk yang tengah berlangsung saat ini,” tuturnya.

Terkait hasil hitung cepat, Andika mengatakan pihaknya akan menunggu hasil rekapitulasi secara manual. Menurutnya masih terlalu dini untuk membenarkan hasil quick count tersebut.

Sementara itu, Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin mengklaim pihaknya sudah menerima banyak laporan dugaan kecurangan dalam proses pencoblosan. Mereka pun meyakini masyarakat sudah sangat memahami dan mengetahui hal yang harus dilakukan jika menemukan kecurangan di TPS.

"Kita mulai dari semalam sudah siaga 24 jam untuk menerima semua laporan kecurangan, dari seluruh Indonesia," kata Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Jakarta, Rabu.

Dia memastikan pihaknya bakal mengusut dugaan kecurangan tersebut. Pihaknya pun dalam waktu dekat akan menjelaskan soal jenis-jenis kecurangan dari laporan yang diterimanya.

"Banyak hal-hal yang terjadi di lapangan yang sudah diantisipasi sendiri oleh masyarakat, laporan ini diserahkan kepada kami," ucap dia.

KPU: Sistem Kurang Akurat

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengaku tak berniat memanipulasi catatan hasil penghitungan suara Pemilu 2024 atau Formulir C1 dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Pernyataan tersebut disampaikan Hasyim usai Bawaslu menegur KPU lantaran kesalahan input data Formulir C1 dengan hasil penghitungan suara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat