kievskiy.org

PDIP Masih Jadi Partai yang Melekat pada Sosok Jokowi

Megawati dan Jokowi di ultah ke-50 PDIP.
Megawati dan Jokowi di ultah ke-50 PDIP. /Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam hasil hitung cepat Pilpres 2024 beberapa lembaga survei. Bahkan, paslon tersebut unggul di lumbung suara PDI Perjuangan (PDIP), dibanding paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Politikus PDIP Masinton Pasaribu menduga, rendahnya suara paslon yang diusung partainya, Ganjar-Mahfud, di beberapa daerah yang menjadi lumbung suara PDIP lantaran adanya tangan-tangan berkuasa yang ikut andil.

"Itu difokuskan di kantong-kantong suara Ganjar-Mahfud. Kalau kita lihat trennya, kumpulan suara partai politik, itu mereka tidak terlalu memfokuskan untuk partai politik pengusung 02,” tutur dia.

Di samping itu, menurutnya, daerah-daerah seperti Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara masih dianggap kandang banteng—lumbung suara PDIP. Pasalnya, elektabilitas PDIP masih unggul di daerah-daerah itu.

"Melihat realita lapangan, masyarakat yang pro-PDIP kemudian kompromikan. Permainan di lapangannya sudah begitu, terserah mereka pilihnya partai apa aja, yang penting 02 menang," tutur dia.

Masinton membantah adanya Jokowi effect yang dalam kemenangan Prabowo-Gibran. Sedangkan peneliti Charta Politika Nachrudin menilai, PDIP masih menjadi partai yang melekat pada sosok Presiden Joko Widodo. Sehingga, di beberapa daerah, partai berlambang banteng moncong putih itu masih unggul kendati paslon 03 tak mendominasi.

"Secara pilihan elektoral di pileg DPR RI, saya lihat PDIP masih unggul di wilayah-wilayah tersebut. Memang agak anomali ketika hari ini. Ketika PDIP yang mencalonkan Ganjar tapi pemilihnya tidak memilih pasangan Ganjar-Mahfud," kata dia menerangkan.

Jokowi effect

Jokowi berfoto bersama Prabowo dan influencer.
Jokowi berfoto bersama Prabowo dan influencer.

Nachrudin menyebut, unggulnya paslon 02 di beberapa kandang banteng tak bisa dilepaskan dari pengaruh Jokowi—sebutan akrab Joko Widodo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat