kievskiy.org

Anies Baswedan Bertemu Surya Paloh, Suara di Real Count Belum Mampu Salip Prabowo-Gibran

Diteriaki 'Anies Presiden' Saat Jumatan di Masjid Al-Azhar: Kaya Lagi Kampanye
Diteriaki 'Anies Presiden' Saat Jumatan di Masjid Al-Azhar: Kaya Lagi Kampanye /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Anies Baswedan telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada Kamis, 15 Februari 2024 pagi. Pertemuan dilakukan di NasDem Tower. Anies mengatakan, pertemuan tersebut membahas perkembangan yang terjadi setelah pelaksanaan Pemilu. Mereka menyatukan pandangan terkait langkah apa yang akan diambil selanjutnya.

"Kita diskusi tentang perkembangan saja, perkembangan kemarin memantau situasi, saling mencocokkan pandangan, dan pandangan kita sama. Kita harus memantau semua pelaksanaan kemarin, mengumpulkan fakta-fakta, sehingga nanti ketika kita berbicara, menyampaikan sikap, itu berdasarkan pada fakta," kata Anies di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Februari 2024.

Pada hari pencoblosan dan pemungutan suara Pemilu 2024, Anies juga sempat melakukan pertemuan dengan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK). Pertemuan yang digelar tertutup dan turut dihadiri Muhaimin Iskandar itu terjadi selang beberapa jam setelah paslon nomor urut 1 itu berkumpul di Markas Timnas AMIN untuk memantau quick count.

Hasil real count KPU, per 16 Februari 2024 pukul 11.00 WIB, pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran meraih perolehan suara 56,85 persen atau 31.638.187 suara. Pasangan nomor urut 1, Anies-Muahimin, meraih 25,15 persen atau 13.994.245 suara, sedangkan Ganjar-Mahfud meraih 10.014.895 suara atau 18 persen.

Proses penghitungan suara real count KPU masih berlangsung hingga saat ini.

Kerahkan relawan usut dugaan kecurangan

Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) mengimbau kepada seluruh relawan, saksi, pendukung, dan masyarakat yang peduli terhadap pemilu berintegritas, agar mengawal suara dengan mengumpulkan seluruh dugaan pelanggaran yang ditemukan sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.

"Kami minta seluruh relawan dan saksi AMIN serta masyarakat di seluruh wilayah Indonesia untuk mengumpulkan dan inventarisasi segala pelanggaran yang ditemukan, baik sebelum hari H, pada saat hari H, dan setelah hari H," ujar Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Hamdan Zoelva dalam konferensi pers di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jl. Brawijaya X, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024.

Menurutnya, pengawalan suara masih perlu dilakukan karena Timnas AMIN menemukan indikasi dan benang merah kecurangan antara sebelum, sesaat, dan setelah pencoblosan. Dia melanjutkan, pelanggaran itu terjadi secara sistematis.

"Kami sekarang ini sedang mengumpulkan bukti terkait yang berkaitan dengan pelanggaran-pelanggaran yang terstruktur, sistemik, dan masif," ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat