kievskiy.org

Jokowi Janji Salurkan Bantuan Beras hingga Juni 2024, Stok Capai 1,4 Juta Ton

Ilustrasi beras.
Ilustrasi beras. /Pixabay/lightluna94

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan beras bagi warga Kabupaten Bekasi di Gudang Bulog Cibitung, Jumat 16 Februari 2024. Program ini digulirkan untuk membantu warga di tengah harga beras yang meningkat.

Bantuan beras cadangan pangan pemerintah diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM)

Jokowi memastikan program bantuan beras akan terus digulirkan hingga Juni 2024. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bantuan tersebut diteruskan jika kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara mencukupi.

“Jadi yang 10 kilogram sudah diterima semuanya? bulan Januari sudah terima? Februari hari ini terima. Nanti Maret, April, Mei, Juni,” kata dia melalui siaran pers.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Khrisnamurti, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.

Usai penyaluran bantuan ini, pemerintah akan melakukan perhitungan untuk mempertimbangkan penambahan bantuan beras pada semester kedua. Setelah bulan Juni, bantuan pangan tersebut rencananya akan dilanjutkan kembali sesuai kemampuan dari anggaran.

“Nanti kita lihat di APBN. Kalau pemerintah punya kemampuan akan dilanjutkan lagi ke bulan berikutnya. Tapi janji saya yang sampai Juni dulu,” katanya.

Jokowi mengatakan bahwa pemberian bantuan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu masyarakat. Apalagi, saat ini krisis pangan yang memicu kenaikan harga beras masih terjadi secara global.

“Itulah fungsinya negara membantu kalau ada kenaikan harga beras. Kalau di negara lain kan enggak ada yang namanya bantuan pangan beras seperti yang kita miliki dan kita hitung-hitung APBN kita mampu memberikan ya kita berikan,” katanya.

Stok beras

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menambahkan, pemerintah sudah mempersiapkan jauh-jauh hari baik untuk ketersediaan maupun pasokan ke seluruh masyarakat yang ada di Indonesia. Stok Bulog saat ini mencapai 1,4 juta ton.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat