kievskiy.org

Jokowi Minta Masyarakat Tak Ributkan Dugaan Kecurangan Pemilu, Anies Baswedan Bereaksi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukan jarinya yang sudah dicelup tinta usai menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) 10 Kelurahan Gambir, kompleks Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta pada Rabu, 14 Februari 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukan jarinya yang sudah dicelup tinta usai menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) 10 Kelurahan Gambir, kompleks Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta pada Rabu, 14 Februari 2024. /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menanggapi imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Pilpres 2024. Jokowi mengimbau masyarakat yang tidak puas untuk melapor ke Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi (MK) soal dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Anies meminta pendukungnya mengumpulkan fakta kecurangan dalam Pilpres 2024. "Iya, memang begitu. Karena itulah saya sampaikan kepada semua, kumpulkan saja fakta-fakta kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaan dan itu yang perlu kita tunjukkan kepada Bawaslu dan juga tim hukum prosesnya," ujarnya di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024.

Terpisah, mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menilai, imbauan Jokowi itu tidak masuk akal.

"Enggak logis ketika Pak Jokowi menyatakan lapor saja ke Bawaslu dan MK. Ini saya kasih logika, kalau seseorang yang terlibat menjadi bagian dari kecurangan itu dan kemudian mengajukan usulan supaya menggunakan lembaga resmi, kira-kira pantas enggak," ujarnya di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan.

Kepantasan usulan itu, menurut dia, bermasalah secara integritas. "Lha, Kenapa kecurangan-kecurangan atau potensi penyalahgunaan kewenangan itu tidak? Itu dulu yang diperbaiki."

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan masyarakat atau pihak-pihak elite politik untuk memperkarakan dugaan kecurangan pemilu bila memang terdapat bukti di lapangan.

Jokowi menjelaskan, mitigasi kecurangan telah diterapkan selama proses pemungutan suara yang berlangsung Rabu, 14 Februari 2024. Pencegahan dilakukan melalui penempatan saksi di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Jadi, janganlah teriak-teriak curang, laporkan," kata Jokowi di JiExpo Jakarta Pusat, Kamis, 16 Februari 2024.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat