kievskiy.org

Perolehan Suara Caleg Mantan Koruptor dari Koalisi Perubahan: NasDem, PKB, dan PKS

Slogan perubahan saat Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menjawab pertanyaan kader Partai Nasdem pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (11/11/2023). HUT tersebut mengambil tema "Tegar di Jalan Restorasi Menuju Perubahan". ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.
Slogan perubahan saat Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menjawab pertanyaan kader Partai Nasdem pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (11/11/2023). HUT tersebut mengambil tema "Tegar di Jalan Restorasi Menuju Perubahan". ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt. /MUHAMMAD ADIMAJA ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Dari 49 mantan narapidana kasus korupsi yang berhasil masuk ke Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2024, 14 di antaranya merupakan bagian dari Koalisi Perubahan, yaitu yang tergabung sebagai kader NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Daftar itu sebelumnya diumumkan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW). Temuan ICW itu mencakup 22 mantan narapidana yang mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPRD tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, serta 27 mantan narapidana yang mencalonkan diri sebagai caleg DPR tingkat pusat.

Dalam siaran pers Senin, 6 November 2023, tim ICW mengungkapkan kekecewaan yang besar pada Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebab belum membuat regulasi yang mewajibkan caleg eks napi korupsi untuk mendeklarasikan latar belakang status hukum mereka.

Apakah ke-14 mantan napi koruptor ini banyak dipilih masyarakat? Berikut selengkapnya perolehan suara Caleg eks napi dari Koalisi Perubahan, dikutip dari pemilu2024.kpu.go.id:

Nasdem

Nama Caleg DPRD:

- Yohanes Marinus Kota, DPRD Kabupaten, Dapil Ende 1, nomor urut 8 (265 suara)

- Syaifullah, DPRD Provinsi, Dapil Kepulauan Babel 1, nomor urut 7 (578 suara)

Nama Caleg DPR:

- Abdillah, Dapil Sumatra Utara 1, nomor urut 5 (2.211 suara)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat