kievskiy.org

Terancam Gagal ke Senayan 'Akibat' Komeng, 2 Caleg Favorit Warganet Saling Bertemu

Kolase foto Komeng dan pertemuan antara Djumono dan Biben Fikriana.
Kolase foto Komeng dan pertemuan antara Djumono dan Biben Fikriana. /X @LadPsycho

PIKIRAN RAKYAT - Kalah jauh dari Komedian Komeng berdasarkan hasil penghitungan suara cepat (quick count), dua caleg DPD RI dari Provinsi Jawa Barat, Djumono dan Biben Fikriana mendadak dapat sorotan publik. Keduanya terancam tidak lolos masuk senayan gegara suara yang terbilang kecil.

Per Minggu, 18 Februari 2024, dikutip dari pemilu2024.kpu.go.id, Djumono baru mendapatkan suara sebanyak 143.291 (1,14 persen), sementara Biben dengan perolehan sementara 197.233 suara (1,57 persen).

Di sisi lain, Komeng unggul jauh dari yang lain, dengan perolehan suara sebanyak 1,556,735 (12,4 persen).

Setelah banjir perhatian dan dukungan dari publik media sosial, Djumono dan Biben saling bertemu dan mengunggah rekaman respons mereka bagi apresiasi warga.

"Warga masyarakat Jawa Barat, kami berdua, atas nama saya, Biben Fikriana dan Pak Djumono menyampaikan banyak terima kasih atas atensi dan doa serta dukungan kepada kami mudah mudahan kita bisa bersama-sama bersinergi, memperjuangkan kepentingan masyarakat khususnya jabar," kata Biben, dalam video, dilihat dari akun X @LadPsycho, Minggu, 18 Februari 2024.

"Terima kasih untuk semua warga masyarakat Jawa Barat, doakan, saya Djumono, Kang Biben, juga semua keluarga disabilitas sehat-sehat selalu, panjang umur sampai lansia yang tetap berguna di mana pun kita berada," timpal Djumono.

Keduanya lantas meminta doa, dukungan, dan bantuan, untuk sama-sama membangun Jabar dan memberikan perhatian lebih menyejahterakan masyarakat disabilitas, lansia, dan kelompok rentan lainnya.

Adapun, Djumono, politisi yang lahir tanggal 8 September 1967 itu bertempat tinggal di Kota Bandung. Dia merupakan satu-satunya caleg disabilitas dengan kondisi kedua kaki diamputasi. Sehari-hari, Djumono merupakan pemakai kursi roda.

Dikutip dari senatorjabar.com, Djumono maju di legislatif sebab memiliki visi misi agar masyarakat disabilitas dapat hak setara di segala bidang. Ini bukan kali pertama Djumono ikut Pemilu. 2014 lalu, dia pernah mencoba peruntungan di jalur yang sama namun gagal usai menempati ranking 9 dari 44 kandidat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat