kievskiy.org

Roundup: Korban Perundungan di Binus yang Libatkan Anak Vincent Rompies Memar dan Luka Bakar

Ilustrasi perundungan.
Ilustrasi perundungan. /Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT – Jajaran kepolisian dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kota Tangerang Selatan menyelidiki kasus dugaan perundungan atau bullying yang turut melibatkan anak Vincent Rompies di sekolah Binus Internasional, Tangerang Selatan.

Kepala Unit PPA Polres Tangerang Selatan Inspektur Dua Galih Dwi Nuryanto mengatakan korban mengalami luka memar akibat perundungan tersebut. Tak hanya itu, korban mengalami luka bakar akibat terkena benda panas.

“Sebagian tubuhnya ada banyak luka memar, juga ada luka bakar akibat terkena suatu benda yang panas,” kata Galih kepada wartawan, Senin, 19 Februari 2024.

“Untuk korban terhadap luka yang dialami sudah kita lakukan visum,” ucapnya menambahkan.

Galih menuturkan bahwa kasus tersebut sudah dilaporkan secara resmi oleh orang tua korban ke Polres Tangerang Selatan. Saat ini, perkara tersebut ditangani oleh Unit PPA.

Sejauh ini langkah yang dilakukan polisi ialah dengan mengecek tempat kejadian perkara (TKP). Galih menyebut dugaan tempat perundungan tersebut dilakukan di sebuah warung yang berlokasi di depan sekolah binus. Namun, dia belum membeberkan hasil pengecekan TKP tersebut.

“Penanganannya, berdasarkan perintah bapak Kapolres dan Kasat Reskrim Tangsel, kita segera menindak lanjuti laporan tersebut dengan melakukan cek TKP. Di mana TKP ini di salah satu warung yang berlokasi di depan sekolah menengah atas tersebut,” tutur Galih. 

“Kita lakukan Cek TKP kemudian kita juga sudah melakukan pemeriksaan meminta keterangan korban dan saksi lain,” ujarnya melanjutkan.

Polisi belum ungkap identitas para pelaku

Kendati begitu, Unit PPA Polres Tangerang Selatan masih mendalami dugaan keterlibatan anak Vincent Rompies dalam kasus perundungan tersebut. Polisi belum bisa mengungkap nama-nama pelaku yang ikut terlibat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat