kievskiy.org

Roundup: Jokowi Bakal Lantik AHY Jadi Menteri ATR dan Hadi Tjahjanto Menko Polhukam Pukul 10.00 WIB

AHY menyantap sarapan pagi dengan Presiden Jokowi di Gudeg Yu Jum Wijilan, Yogyakarta pada Minggu 28 Januari 2024.
AHY menyantap sarapan pagi dengan Presiden Jokowi di Gudeg Yu Jum Wijilan, Yogyakarta pada Minggu 28 Januari 2024. /Dok. Partai Demokrat

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet pada Rabu, 21 Februari 2024. Jokowi disebut akan merombak dua posisi menteri, yakni Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam), dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Dua posisi menteri itu akan diisi oleh Hadi Tjahjanto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY akan dilantik sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Hadi Tjahjanto yang juga akan dilantik sebagai Menko Polhukam pada hari ini.

Bocoran reshuffle kabinet ini diungkapkan Jokowi di sela-sela puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa, 20 Februari 2024. Jokowi menyebut agenda tersebut akan digelar pada hari ini, Rabu, 21 Februari 2024 pukul 10.00 WIB.

"Besok ditunggu saja jam 10.00 (WIB)," kata Jokowi.

Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana turut mengonfirmasi agenda pelantikan Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN. Ia menyebut pelantikan akan dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta. Namun, Ari tidak membocorkan dua posisi menteri itu akan diisi oleh siapa.

"Mengenai siapa yang akan diangkat dan dilantik oleh Bapak Presiden untuk mengisi dua posisi itu, kita tunggu besok ya," katanya, dikutip dari Antara.

AHY masuk eksekutif untuk pertama kalinya

Diangkatnya AHY menjadi menteri merupakan kali pertamanya putra sulung SBY itu masuk ke jajaran eksekutif di pemerintahan. Pensiunan TNI AD itu pun belum merasakan jabatan sebagai pejabat publik baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

Pensiunan TNI berpangkat mayor itu pada 2017 silam pernah maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta bersama Sylviana Murni. Namun, usaha itu gagal setelah kalah di putaran pertama Pilkada DKI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat