PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yang baru, Hadi Tjahjanto, mengungkapkan jumlah kekayaannya sebesar Rp 22.844.574.594 atau sekitar Rp 22,8 miliar. Pengungkapan ini tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hadi Tjahjanto mengambil alih posisi Menko Polhukam dari Mahfud MD, yang memutuskan untuk mengundurkan diri guna menghindari konflik kepentingan sebagai calon wakil presiden (Cawapres).
Laporan kekayaan Hadi disampaikan saat ia masih menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada 27 Maret 2023.
Kekayaan Hadi didominasi oleh kas dan setara kas senilai Rp 10.483.124.594, serta aset tanah dan bangunan. Tanah yang dimiliki tersebar di Kota Malang, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur, dengan aset terbesar berada di Kota Malang senilai Rp 4 miliar.
Selain tanah, Hadi juga melaporkan kepemilikan empat unit alat transportasi dan mesin senilai Rp 486.450.000, termasuk mobil dan sepeda motor. Aset bergerak lainnya yang dimilikinya senilai Rp 1.905.000.000 dan surat berharga senilai Rp 3.000.000.000. Menariknya, Hadi mengklaim tidak memiliki utang.
Pasca pengunduran diri Mahfud MD, Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menko Polhukam. Namun, posisi ini kemudian diambil alih oleh Hadi Tjahjanto setelah perombakan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Sementara itu, posisi Menteri ATR/BPN yang sebelumnya dijabat oleh Hadi Tjahjanto, kini dipegang oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal ini menunjukkan perubahan dinamika politik di level kabinet yang terus berlangsung, seiring dengan upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas dan kinerja pemerintahan.***