kievskiy.org

10 Tips Antisipasi Puting Beliung dari BMKG, Panduan Keselamatan di Luar dan Dalam Ruangan

Ilustrasi angin puting beliung.
Ilustrasi angin puting beliung. /Pixabay/Sunrae

PIKIRAN RAKYAT - Angin puting beliung dapat terjadi kapan saja tanpa peringatan dini. Pembentukan angin puting beliung ini juga sangat sulit dicegah karena merupakan fenomena atmosfer skala lokal.

Itu sebabnya mempersiapkan rumah dan lingkungan sekitar Anda terlebih dahulu, mengetahui hal-hal penting untuk selamat dari angin puting beliung, dan memiliki rencana tentang di mana dan bagaimana berlindung atau mengungsi akan meningkatkan peluang Anda selamat jika terjadi bencana demikian.

Berikut tips dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengantisipasi angin puting beliung.

Tips Antisipasi Puting Beliung

1. Waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat pada durasi lebih dari satu jam, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.

2. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari di mana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasaya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (awan jenis Cumulonimbus).

3. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut.

4. Kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.

5. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus).

6. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi genangan/banjir. Selain itu, waspada dengan adanya pohon, reklame, atau benda lain yang bisa roboh saat terjadi angin kencang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat