/photo/2024/02/22/20592502.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Ratusan bangunan porak poranda akibat angin puting beliung yang menghantam Kabupaten Bandung pada Rabu, 21 Februari 2024 sore. Total ada 422 kepala keluarga atau 1.308 jiwa terdampak bencana tersebut.
Bencana serupa yang juga melintasi wilayah Kabupaten Sumedang itu menerjang empat desa di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung. Ketiga kecamatan itu ialah Rancaekek, Cicalengka, dan Cileunyi.
Mujiana, warga Kampung Pangsor, Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek merupakan satu di antara ribuan warga yang terdampak bencana. Rumahnya rusak berat tertimpa material yang dibawa angin puting beliung.
"Kejadiannya pas saya habis salat Ashar, ada suara yang bising dari arah pabrik. Saya lihat, angin kencang berputar-putar ke arah sini. Saya kira kertas, ternyata seng dan baja ringan yang beterbangan dibawa angin," kata Mujiana, Kamis, 22 Februari 2024.
Baca Juga: Kapan Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024? Setara dengan Puasa Satu Bulan Penuh
Menurut dia, material berbahan metal yang berasal dari bangunan pabrik di sekitar rumahnya kemudian berjatuhan menimpa rumahnya dan rumah-rumah tetangganya. Dia mengaku beruntung bisa selamat dari reruntuhan puing.
"Pas saya mau keluar, kan di rumah ada bayi dan anak umur 1,5 tahun anaknya adik saya, jadi kami berlindung saja di bawah kasur. Untung saja besi dan kayu itu tidak mengenai kami, karena tertahan oleh lemari," katanya.
Mujiana juga mengaku trauma setelah kejadian itu.
"Apalagi anak yang masih kecil, dia ketakutan sekali. Sekarang ini sudah lebih bersih, kemarin malam itu berantakan sekali di sini," katanya.
Baca Juga: Mahfud MD Puji Hadi Tjahjanto: Beliau Sangat Cakap, Jadi Saya Tak Memberikan Kiat-kiat