kievskiy.org

Hunian Belum Siap, Jumlah PNS Pertama Pindah ke IKN Dikurangi

Ilustrasi PNS.
Ilustrasi PNS. /Antara/Yulius Satria Wijaya

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa jumlah pegawai negeri sipil (PNS) pertama yang akan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dikurangi menjadi 6.000 orang.

Pada Februari 2023 lalu, Anas menyebut bahwa pemindahan PNS tahap pertama akan mencakup sekitar 17.000 orang. Dengan rincian 11.274 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari 35 kementerian/lembaga, dan 5.716 personel TNI/Polri.

"Jadi IKN ini semula yang akan pindah di tahun ini totalnya kurang lebih 17.000 orang," katanya dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan yang disiarkan YouTube Kemendag, dikutip pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Baca Juga: Menteri Anas: Kenaikan Pangkat PNS Mulai Berlaku Enam Periode per Tahun

"Tapi setelah kita lihat tempat dan lain sebagainya, ternyata tidak siap untuk 17 ribu orang, yang siap kurang lebih 6.000-an orang," sambung Anas.

Dia menjelaskan, pemerintah menyiapkan 47 tower rumah susun di IKN Nusantara yang diperuntukan untuk ASN dan TNI/Polri. Setiap tower memiliki 60 unit dengan tipe 98 meter persegi.

Pada Juli 2024, tower yang siap dihuni berjumlah delapan alias 480 unit. Sementara 14 tower lainnya rencananya baru akan siap pada Agustus 2024, dan 7 tower sisanya baru bisa dihuni pada November 2024.

"Prioritas satu yang akan pindah 179 eselon I di 38 K/L. Kemudian prioritas dua ada 91 eselon I di 29 K/L, prioritas tiga 378 eselon I di 59 K/L, dan seterusnya," ucap Anas.

5 Fase Pemindahan ke IKN

Berdasarkan UU IKN, tahapan pemindahan ke IKN dibagi dalam lima fase. Fase pertama pada 2020-2024 adalah pembangunan miniatur penyelenggara pemerintahan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat