kievskiy.org

BRIN: Angin Puting Beliung di Rancaekek Bandung Fenomena Langka, Sulit Diprediksi

Ilustrasi angin puting beliung.
Ilustrasi angin puting beliung. /Pixabay/Comfreak Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan bahwa angin puting beliung yang berhembus kencang di Rancaekek, Kabupaten Bandung pada Rabu, 21 Februari 2024 adalah kejadian yang langka dan berlokasi di tengah daratan. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Peneliti Senior Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Didi Satiadi.

"Fenomena yang terjadi merupakan kejadian cuaca ekstrem yang memperlihatkan karakteristik puting beliung yang sangat kuat," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Sabtu, 24 Februari 20024.

Didi Satiadi mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil analisis awal, angin puting beliung yang mengamuk di Rancaekek itu kemungkinan disebabkan oleh konvergensi angin dan uap air di daratan sekitar wilayah tersebut pada sore hari.

Konvergensi itu, kata Didi Satiadi, memicu tumbuhnya awan cumulonimbus yang sangat cepat dan meluas. Lebih lanjut, ia pun menjelaskan soal pembentukan awan.

Baca Juga: Simulasi Kredit Syariah Vespa Sprint Februari 2024, Cicilan Rp800 Ribu

"Kolom udara yang berputar semakin kuat dapat mencapai permukaan tanah dan menghasilkan puting beliung," ujarnya.

Rancaekek Rawan Diterjang Angin Puting Beliung

Menurut keterangan Profesor Riset Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Eddy Hermawan, Rancaekek merupakan wilayah yang letaknya nyaris berada di tengah-tengah Pulau Jawa bagian barat.

Dulunya, wilayah tersebut dipadati dengan pepohonan hingga disebut sebagai kawasan hijau. Hal tersebut menandakan bahwa saat itu Rancaekek masih memiliki lingkungan yang relatif bersih.

Kini, kondisi tersebut pun berbalik. Pasalnya, Rancaekek sudah beralih fungsi menjadi kawasan industri. Kawasan tersebut pun dinilai menjadi lokasi yang rawan diterjang pusaran angin.

“Dengan kata lain, terjadi perubahan tata guna lahan yang semula hutan jati, kini berubah menjadi hutan beton,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat