/photo/2022/06/23/1227889498.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, termasuk Pilgub DKI Jakarta, bakal dilaksanakan pada 27 November 2024. Akan tetapi, keriuhan menjelang pemilihan orang nomor satu di Jakarta itu sudah mulai terasa 10 bulan sebelum kontetasi pilkada.
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, disebut-sebut akan menjadi salah satu kandidat calon Gubernur DKI Jakarta. Bahkan, belum lama ini, terpasang baliho bergambar Ridwan Kamil dengan tulisan ‘OTW Jakarta nih’.
Selain Ridwan Kamil, politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni juga memberi sinyal akan berpartisipasi di Pilgub DKI Jakarta. Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu bahkan mengaku tidak gentar menghadapi calon lawan-lawan politiknya di Pilgub DKI Jakarta.
Sahroni tidak gentar menghadapi kontestan lainnya, termasuk jika harus melawan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Akan tetapi, dia meragukan putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut akan mengikuti kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024.
“Yang maju Gubernur DKI, gue lawan semua sekalipun Kaesang ikutan, tapi dia mau enggak tuh?” kata Ahmad Sahroni dalam unggahan di akun Instagram @ahmadsahroni88, Minggu, 25 Februari 2024.
Lebih lanjut, Sahroni mengatakan, apabila Kaesang mengikuti Pilgub DKI Jakarta, akan banyak lubang di mana-mana. Namun, dia tidak menjelaskan soal lubang yang dimaksud.
“Siapa pun yang mau maju Gubernur DKI Jakarta, gue kagak takut sekalipun Kaesang ikutan, tapi kalo Kaesang ikutan nampaknya banyak lobang di mana-mana, nih,” tutur Sahroni.
Sahroni kemudian menyinggung soal kekalahan telak dan kemungkinan tidak menang pada Pilgub DKI Jakarta. Akan tetapi, dia tidak menyebut siapa yang akan kalah pada Pilgub DKI Jakarta. “Antara kalah telak apa bisa juga gak menang,” kata Sahroni.
Saling Sindir Sahroni dan Ridwan Kamil
Sebelumnya, Sahroni terlibat saling sindir dengan Ridwan Kamil. Menurut Sahroni, dirinya lebih dekat dengan Jakarta daripada Ridwan Kamil yang berdomisili di Bandung.