kievskiy.org

Makan Siang Gratis Dibahas di Istana, PDIP: Mau Bangun Skenario Pemilu Sudah Selesai

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (Sekjen PDIP), Hasto Kristiyanto, menilai pembahasan program makan siang gratis di Istana Negara, Jakarta, beberapa waktu lalu, tidak tepat.

"Karena sekarang tahapan Pemilu Presiden ini baru memasuki tahap rekapitulasi," kata Hasto di Plataran Senayan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Februari 2024.

Menurut Hasto, pembahasan program makan siang gratis yang digagas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa menimbulkan tanda tanya ketika proses Pemilu masih berlangsung.

"Sepertinya mau membangun skenario bahwa pemilu sudah selesai. Padahal, rekapitulasi baru dilakukan," katanya.

"Ini tentu saja menyentuh aspek-aspek hukum dan aspek etika dari penyelenggara negara," katanya lagi.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Benny Rhamdani, menilai program makan siang gratis yang dibahas di Istana tidak main-main karena berkaitan dengan anggaran pendapatan belanja negara.

Idealnya, kata dia, siapa yang berjanji dan berutang, dialah yang akan membayar. "Kalau pun pada saatnya siapa pun yang membayar adalah yang berjanji dan bukan Jokowi," ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat