PIKIRAN RAKYAT - Meningkatnya tindakan teror yang cukup signifikan oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua menyebabkan gangguan Kantibmas menjelang akhir tahun.
Hal tersebut berpengaruh terhadap kenyamanan masyarakat sekitar terutama pada kru pesawat terbang.
Anggota KKB kerap menyebarkan ancaman akan mengincar pesawat yang melintas di pegunungan Papua.
Baca Juga: Kebiasaan Tidur Masih Pakai Make Up? Hati-hati, 5 Masalah Ini Bisa Timbul di Wajah Kamu
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpaw mengatakan, ancaman teror juga disebar melalui sejumlah video berisi ancaman dan teror oleh juru bicara Tentara Pembabasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka, Sebby Sambon.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Tribata News pada Sabtu 26 September 2020, hal ini menyebabkan dampak negatif sehingga para kru pesawat menolak mengangkut personel TNI dan Polri.
Situasi tersebut, tentu saja dapat mengganggu tugas-tugas Kepolisiaan dalam menegakkan kantibmas di wilayah Papua.
Baca Juga: Ekonom Indef Tidak Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun 2021 Bisa Mencapai 5,5 Persen