PIKIRAN RAKYAT - Belakangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan tengah dalam rencana bergabung ke Golkar. Hal ini menjadi perhatian publik dan elite politik sebab sang Kepala Negara sejatinya masih terdaftar sebagai anggota PDI Perjuangan (PDIP).
Menanggapi isu tersebut, Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengungkapkan rasa suka cita jika Presiden RI betulan merapat ke partainya.
"Ya memang Partai Golkar itu terbuka untuk semua orang bergabung dan tentunya partai ini mempunyai konstitusi internal dalam bentuk AD/ART dan peraturan-peraturan pelaksananya yang harus ditaati oleh semua kader tanpa terkecuali," ucap Mekeng kepada wartawan, Minggu, 3 Maret 2024.
Dia melanjutkan, sebagaimana dirinya, anggota partai yang lain juga pasti sama senangnya apabila isu tersebut jadi kenyataan. Terutama, apabila prosesnya dapat dilalui secara konstitusional.
"Oleh karena itu kami senang jika Pak Jokowi ingin bergabung melalui proses yang konstitusional dari Partai Golkar," ucap dia lagi.
Di kesempatan serupa, dia memastikan bahwa Jokowi bakal ditempatkan di jabatan strategis partai. Hal ini, kata Mekeng, mempertimbangkan rekam jejak dan kontribusinya bagi bangsa Indonesia 10 tahun ke belakang.
"Ya tentunya di posisi yang strategis dan terhormat karena beliau adalah pemimpin republik ini selama 10 tahun," ungkapnya.
Baca Juga: Lonjakan Suara PSI Penuh Kejanggalan, TPN Ganjar-Mahfud: Campur Tangan Kekuasaan
JK Bicara Syarat Jokowi Masuk Golkar
Sebelumnya, senior Partai Golkar sekaligus Wapres ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengatakan dirinya menyambut hangat siapa pun yang hendak merapat ke partai tempatnya bernaung, termasuk Presiden Jokowi.