kievskiy.org

Kolor Ijo Pernah Bikin Takut Warga, Urban Legend 2003-2005

Ilustrasi urban legend Kolor Ijo. Sosok misterius Kolor Ijo sempat membuat warga ketakutan pada tahun 2003-2005.
Ilustrasi urban legend Kolor Ijo. Sosok misterius Kolor Ijo sempat membuat warga ketakutan pada tahun 2003-2005. /Pixabay/magwood_photography

PIKIRAN RAKYAT - Kolor Ijo merupakan urban legend yang pernah membuat warga Jakarta dan sekitarnya ketakutan. Kejadian itu terjadi pada tahun 2003-2005. Kemunculannya juga membuat warga yang merasa resah berputar otak supaya rumahnya tak didatangi sosok itu.

Bambu kuning dan daun kelor digunakan menjadi penangkal. Dua benda itu diikat, disimpan di pintu. Bambu kuning dan daun kelor di pintu itu merupakan pemandangan yang lazim ditemui kala itu. Sebagian masyarakat meyakini, benda itu bisa menangkal Kolor Ijo yang meresahkan.

Bahkan waktu itu, keberadaan bambu kuning dan daun kelor menjadi langka di pasaran. Tak jelas pula siapa yang menggagas dua benda itu dijadikan sebagai penangkal si Kolor Ijo.

Dari mana fenomena Kolor Ijo bermula?

Kala itu, Kolor Ijo dikabarkan merupakan makhluk yang menggunakan kolor berwarna hijau saat sedang beraksi dan menampakkan diri. Kisah Kolor Ijo bermula dari tragedi perampokan dan pemerkosaan di Desa Cijengkol, Setu, Bekasi, Jawa Barat, pada 20 Oktober 2003 malam WIB. 

Di desa tersebut, rumah seorang warga dibobol maling. Pelaku masuk rumah korban pada pukul 22.30 WIB dan berkolor warna hijau. Selain mengambil harta benda korban, si Kolor Ijo juga memperkosa korban, menodong menggunakan golok yang ditempel di leher korban.

Si Kolor Ijo menggasak kalung dan liontin korban, lalu barang tersebut ditelan di mulutnya. 'Makhluk misterius' itu melahap kalung emas seberat 10 gram. Pelaku pergi dengan santai, keluar dari rumah dan menghilang di kegelapan permukiman itu.

Peristiwa serupa juga terjadi di pelbagai wilayah, bukan cuma di Bekasi saja. Di Depok, Jawa Barat, bahkan terjadi di Gang Haji Sa'atun, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Keamanan lingkungan rumah warga ditingkatkan, warga kembali merutinkan ronde malam.

Bambu kuning dan daun kelor dinilai menjadi penangkal paling mujarab. Keresahan itu membuat warga semakin ketakutan untuk keluar rumah malam hari.

Liputan6--diakses 3 Maret 2024--melaporkan, keresahan akan makhluk berkolor hijau itu mereda seiring dengan pengumuman polisi. Ada tiga perempuan yang mengaku sebagai korban si Kolor Ijo membikin laporan palsu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat