kievskiy.org

Terungkap, Penyebab Ledakan Keras di Markas Brimob Surabaya dan Kaitannya dengan Bom

Ilustrasi bom
Ilustrasi bom /Pixabay/mohamed hassan

PIKIRAN RAKYAT - Polisi mengungkapkan penyebab ledakan di Markas Brimob Surabaya, Jawa Timur. Ledakan keras itu berasal dari Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jawa Timur, Surabaya, Senin 4 Maret 2024 pada pukul 10.19 WIB.

Kapolda Jatim, Irjen Pol. Imam Sugianto menduga ledakan berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.

"Jadi, kebetulan Jibom Gegana Polda Jatim ini belum memiliki gudang yang standar, jadi sisa-sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantornya, pagi tadi meledak," katanya, Senin 4 Maret 2024.

Jenderal bintang dua polisi itu mengatakan, sampai saat ini saat ini tidak ada korban jiwa dari peristiwa ledakan tersebut.

"Alhamdulillah, sementara tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material kantor sama satu mobil yang berisi perlengkapan untuk peledakan jibom," tutur Imam Sugianto.

Dia menyebut, pada saat ini dari labfor kemudian dari didampingi oleh Gegana sedang bekerja melakukan olah TKP termasuk dibantu oleh Reskrim dari Polres Tanjung Perak Surabaya.

"Bom masuk dalam kategori low explosive. Mudah-mudahan nanti setelah mendapat hasil lengkap kami akan informasikan kepada rekan-rekan media," ujar Imam Sugianto.

Kronologi Kejadian

Suara ledakan keras mengguncang kawasan Markas Brigade Mobil (Brimob) di Jalan Gresikan, Surabaya, pada Senin, 4 Maret 2024, sekitar pukul 10.30 WIB. Informasi awal yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian menunjukkan bahwa ledakan itu diduga berasal dari sebuah bom yang meledak di area Markas Brimob Surabaya.

Dentuman ledakan yang menggelegar itu memicu kepanikan di sekitar lokasi, dengan lalu lintas di Simpang Tiga Jalan Kalianak-Mbah Ratu ditutup sebagai tindakan pengamanan. Saksi mata melaporkan bahwa suara ledakan terdengar dengan sangat kuat di sekitar markas Brimob.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat