PIKIRAN RAKYAT - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto melontarkan kalimat yang tampak menekankan keunggulannya dalam hasil Pilpres 2024. Pria yang mencalonkan diri sebagai Presiden untuk yang ketiga kalinya itu mengatakan 'Insya Allah' akan dilantik menjadi pemimpin baru Indonesia.
Dia mengatakan, akan dilantik menjadi Presiden pada 20 Oktober 2024. Tanggal itu tepat tiga hari setelah ulang tahunnya yang ke-73.
"Insya Allah saya akan dilantik pada 20 Oktober 2024," ucap Prabowo Subianto di sela-sela acara Macro Day - Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta pada Selasa 5 Maret 2024.
Dalam pernyataan yang disampaikan di hadapan sejumlah investor dan pelaku industri keuangan, dia mengatakan bahwa transisi pergantian pemerintahan dapat berjalan mulus karena dirinya adalah bagian dari tim Presiden Jokowi.
"Saya pikir transisinya akan mulus karena sebagaimana Anda tahu, dari tiga kandidat, tim saya sangat terbuka dan kami bagian dari tim Jokowi," ujar Prabowo Subianto.
Dia menegaskan akan meneruskan kebijakan dari pemerintahan Jokowi dan 'memperbaiki apa yang perlu' diperbaiki.
"Kami akan melanjutkan kebijakan-kebijakan Pak Joko Widodo yang terbukti relevan, dan kami mendukung kebijakan-kebijakan tersebut dalam arah yang sama, dan kami memperbaiki apa yang perlu kami perbaiki," tutur Prabowo Subianto.
Ucapan Menteri Pertahanan itu pun memunculkan pertanyaan apakah dirinya mendeklarasikan kemenangan Pilpres 2024. Sebab, hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei usai perhelatan pemilu serentak pada 14 Februari 2024 silam menunjukkan keunggulan Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pada saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan penghitungan suara (real count). Data terakhir yang diperbarui oleh KPU di situs mereka per Senin 4 Maret 2024 menunjukkan pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 75.367.532 suara (58,83 persen).