kievskiy.org

Gatot Nurmantyo Disebut Naikan Isu G30S PKI demi Ikut Bursa Pilpres 2024, Ini Kata Pengamat

Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.
Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo. /ANTARA/Zuhdiar Laeis

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan menyebut Gatot Nurmantyo tidak perlu memakai isu G30S/PKI jika ingin masuk dalam bursa calon presiden pada Pilpres 2024.

Ia pun menuturkan, masyarakat sudah cerdas dalam melihat dinamika yang terjadi, sehingga lebih baik membangun strategi komunikasi yang lebih cerdas.

"Harus mulai membangun sebuah bentuk komunikasi yang lebih cerdas," ungkap Farhan.

Baca Juga: Pacaran Sejak 2016, Si 'Joker' Joaquin Phoenix dan Rooney Mara Akhirnya Dikaruniai Anak Pertama

Politisi partai Nasdem tersebut pun memberikan contoh mengenai komunikasi cerdas yang dapat dilakukan, yakni seperti gerakan blusukan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2014.

Kemudian, pada Pilpres 2019 muncul tagar #2019GantiPresiden yang diinisiasi oleh politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.

Menurut Farhan, tagar tersebut menjadi tantangan yang mampu menggoyang kampanye Jokowi pada saat itu.

Baca Juga: Liverpool vs Arsenal Liga Inggris: Jordan Henderson Absen, Jurgen Klopp Siapkan Pemain Debutan

"Itu keren, luar biasa dalam komunikasi politik, itu adalah sebuah usaha untuk, dalam tanda kutip, 'menjual diri' untuk jadi presiden dengan cara yang cerdas," tuturnya, sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bekasi.com dalam artikel "Digadang-gadang Bakal Maju Pilpres 2024, Gatot Nurmantyo Diminta Bentuk Komunikasi yang Lebih Cerdas".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat