kievskiy.org

Alasan Kopilot Batik Air Tidur saat Pesawat Terbang: Lelah Usai Urus Bayi dan Pindah Rumah

Ilustrasi pilot dan kopilot.
Ilustrasi pilot dan kopilot. /Freepik/DC Studio

PIKIRAN RAKYAT - Pilot dan kopilot maskapai Batik Air tertidur selama 28 menit saat penerbangan rute Kendari-Jakarta. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mendapati keterangan bahwa kopilot tertidur lantaran kurang istirahat.

"Selama persiapan penerbangan, second in command (kopilot) mengambarkan pilot in command (pilot) bahwa dia kurang istirahat," tulis laporan KNKT, dikutip pada Minggu, 10 Maret 2024.

KNKT meminta keterangan pilot dan kopilot terkait kegiatan selama H-3 penerbangan. Kopilot itu mengaku kelelahan lantaran membantu mengurus bayi kembarnya yang baru berusia 1 bulan. Selain itu, dia juga sempat pindah rumah.

Baca Juga: Pilot dan Kopilot Batik Air yang Ketiduran saat Pesawat Terbang Dibebastugaskan

Diketahui, kopilot memiliki satu jadwal pada 22 Januari 2024, dengan total penerbangan 1 jam 2 menit. Setelah menyelesaikan tugasnya pada 18.42 WIB, kopilot itu pulang ke rumahnya dengan menumpangi mobil yang dikemudikan oleh sopir.

"Istrinya merawat bayi-bayi tersebut, dan SIC (kopilot) membantu selama di rumah," katanya.

Lalu pada 23 Januari 2024, kopilot libur dan bangun pukul 08.00 WIB untuk mempersiapkan pindah rumah. Dia baru menyelesaikan packing pada sore harinya.

"SIC berangkat ke tempat barunya rumah dalam waktu sekitar satu setengah jam," ujarnya.

Pada 24 Januari 2024, kopilot melanjutkan proses pindah rumah. Kemudian, dia kembali ke rumah barunya pukul 14.00 WIB dan kembali membereskan barang-barangnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat