kievskiy.org

Gatot Nurmantyo Disebut Bangkitkan Isu PKI, Pengamat: Tentu akan Menguntungkan secara Politis

Usai pidato sambutannya dalam silaturahim KAMI dengan warga Jatim, Gatot Nurmantyo mengunggah foto ini di Instagram-nya.
Usai pidato sambutannya dalam silaturahim KAMI dengan warga Jatim, Gatot Nurmantyo mengunggah foto ini di Instagram-nya. /Instagram/nurmantyo_gatot

PIKIRAN RAKYAT - Akhir-akhir ini, Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo getol menyampaikan isu soal kebangkitan PKI.

Bahkan, dengan tanda tangan Gatot, surat dari KAMI sempat mendesak presiden untuk terhadap gejala, gelagat, dan fakta kebangkitan neokomunisme dan/atau PKI Gaya Baru.

Gatot Nurmantyo juga sempat khawatir dengan kebangkitan PKI melalui anak-cucu kaum komunis.

Baca Juga: Perintah Donald Trump Dibekukan Sementara, Pengguna TikTok AS Bisa Menari di Atas 'Kemenangan' 

Menanggapi aksi Gatot, Ray Rangkuti selaku Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) angkat bicara.

Dari tindakan Gatot Nurmantyo, Ray berpendapat bahwa sang presidium KAMI memetik dua keuntungan sekaligus.

Sebagaimana diberitakan artikel sindikasi Wartaekonomi.co.id dari SINDOnews, dengan terus menaikkan isu kebangkitan PKI, Gatot bisa menarik perhatian publik dan bahkan bisa menjadi penyedot suara politik masyarakat yang didapatkan dengan cara yang relatif murah.

Baca Juga: Jangan Gunakan Air Mendidih saat Rebus Teh Manis, Berikut Alasannya

"Naikkan isu PKI maka akan terkumpul perhatian dengan seketika. Apakah suara ini besar? Saya kira tidak. Mungkin tidak sampai 15 persen dari rakyat Indonesia. Tapi bagi mereka yang memang membutuhkan perhatian dan suara, angka 15 persen itu cukup menggiurkan. Apalagi didapatkan dengan cara yang relatif mudah dan meriah," tutur Ray.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat