PIKIRAN RAKYAT – Wali Kota Medan Bobby Nasution berencana maju di Pemilihan Gubernur Sumatra Utara (Pilgub Sumut) pada November mendatang. Terkait rencananya itu, Bobby mengaku sudah mengantongi dukungan dari sejumlah ketua umum partai politik.
Meski demikian, Bobby mengatakan prioritasnya saat ini adalah menuntaskan tugas-tugasnya di Medan, sebelum memasuki masa Pilkada 2024. Sebab, parpol yang mendukungnya menjadi calon Gubernur Sumatra Utara memantau kinerjanya selama menjadi Wali Kota Medan.
"Yang penting tugas kita di sini selesaikan dulu. Partai-partai ini kan melihat juga kemarin dikasih tugas jadi Wali Kota Medan oleh beberapa partai, tugasnya diselesaikan enggak, jangan belum selesai tugasnya sudah mikirin yang lain-lain," kata Bobby singkat di Medan Zoo, Sumatra Utara.
Sementara usai menghadiri apel Operasi Keselamatan Toba 2024, menantu Presiden Joko Widodo itu sempat disinggung soal kemungkinan maju di Pilkada DKI Jakarta. Namun, Bobby hanya tersenyum dan enggan berkomentar lebih lanjut. Dia hanya mengonfirmasi rencana mencalonkan diri di Pilgub Sumut 2024.
"Insya Allah (Pilgub Sumut)," ujar Bobby di Polda Sumut.
Dinilai Layak Pimpin Sumut
Bupati Batubara H Zahir menilai Bobby Nasution sudah layak memimpin Sumatra Utara karena selama ini tidak hanya memikirkan urusan warga Kota Medan melainkan juga kepentingan warga di kabupaten/kota lain.
"Bobby Nasution selama ini tidak hanya memikirkan warga Medan, jadi sudah layak jadi gubsu (Gubernur Sumut)," kata Zahir saat menghadiri promosi program Medan Medical Tourism (MMT) di Kisaran, Kabupaten Asahan, Minggu, 10 September 2023.
Zahir mengatakan kepedulian besar Bobby terhadap Sumatra Utara dapat dilihat melalui program MMT. Dia tampak memikirkan kesehatan masyarakat dan potensi perekonomian dalam negeri.
"Lewat program MMT ini Pak Wali ingin mengenalkan rumah sakit di Medan kepada masyarakat kita. Mempelopori program ini artinya Pak Wali tak hanya pikirkan warga Medan tapi juga warga di kabupaten kota lain. Ini patut diapresiasi. Kami doakan jadi gubernur jangan jadi wali kota lagi," ujarnya.