kievskiy.org

Airlangga Hartarto Jawab Peluang Jokowi Pimpin Koalisi Besar dan Jadi Ketum Golkar

Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Ketum Golkar Airlangga Hartarto. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjawab isu Presiden Joko Widodo akan memimpin koalisi besar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menurut Airlangga, sampai saat ini internal koalisi belum membahas persoalan tersebut.

"Belum pernah ada pembicaraan," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024.

Sementara saat disinggung soal isu Jokowi akan menggesernya dari kursi Ketua Umum Golkar, Airlangga justru balik bertanya.

"Kata siapa?" ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah, Airlangga juga sempat ditanya soal peluang Jokowi menjadi ketua umum partainya. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu enggan membahasnya karena posisi ketua umum baru akan dibahas dalam musyawarah nasional (munas) yang digelar Desember mendatang.

"Munas bulan Desember," katanya, Senin, 18 Maret 2024.

Saat ditanya kemungkinan agenda munas dimajukan, Airlangga berkelakar.

"Maju musim panen," ujar Airlangga.

Respons PDIP

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto buka suara terkait menguatnya sinyal Jokowi merapat ke Partai Golkar. Menurutnya, butuh kesadaran politik untuk melihat karakter asli Jokowi. Hasto lalu menyinggung peluang Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar yang terkesan hanya mengejar elektoral.

"Saya pikir akan membangun kesadaran elite bahwa politik itu memerlukan suatu karakter yang baik, politik itu bukan sekadar elektoral, politik itu membangun peradaban, politik itu kehidupan, politik itu digerakkan oleh bagaimana kita merepons kehendak rakyat, bertanggung jawab kepada masa depan. Itu yang akan mewarnai," kata Hasto di Sekretariat Barikade 98, Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat