kievskiy.org

Pemudik Lebih Pilih Kereta Api dan Bus, One Way Tak Berlaku di Tol Japek

Kendaraan pribadi melintasi Jalan Layang MBZ Tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu.
Kendaraan pribadi melintasi Jalan Layang MBZ Tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu. /Pikiran Rakyat/Hilmi Abdul Halim

PIKIRAN RAKYAT - Survei Potensi Pergerakan Angkutan Lebaran 2024 memperkirakan moda transportasi umum menjadi favorit pemudik pada Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Potensi itu perlu ditunjang dengan pengaturan khusus agar berjalan aman dan lancar.

“Pemerintah harus jujur pada publik, kapasitas infrastruktur transportasi tidak direncanakan untuk kondisi mudik lebaran,” kata Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, Selasa, 19 Maret 2024.

Melalui keterangan tertulisnya, ia memberikan masukan untuk pemerintah dan pemangku kebijakan terkait. Pemerintah diminta memberikan informasi kepada publik apabila perjalanan tidak selancar hari biasa pada saat musim mudik.

Mengutip hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, pemudik yang memilih moda transportasi umum. yakni, Kereta Api antarkota mencapai 39,32 juta orang (20.30%) dan bus 37,61 juta orang (19,37%).

Baca Juga: Puluhan Sapi Potong di Kuningan Terdeteksi PMK Jelang Lebaran, Diskanak Gencarkan Vaksinasi

Sedangkan, pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat pribadi diperkirakan 35,42 juta orang (18,29%) dan sepeda motor 31,12 juta orang (16,07%). “Berkebalikan dengan tahun-tahun sebelumnya, pilihan kendaraan pribadi menjadi favorit,” ujar Djoko.

Pada Lebaran 1444/2023 lalu, ia menyebutkan pengguna mobil pribadi mencapai 27,32 juta (22,1%) disusul sepeda motor dengan 23,13 juta orang (20,3%). Sedangkan penumpang bus sekitar 22,77 juta orang (18,4%) dan KA antarkota hanya 14,47 juta orang (11,69%).

Salah satu transportasi umum yang mulai melayani penumpang pada arus mudik lebaran kali ini adalah kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Djoko menyebutkan kereta cepat Whoosh diperkirakan diminati 1,42 juta orang (0,73% pemudik).

Baca Juga: 2 Menteri PKB Menghadap Jokowi, Syaiful Huda: Bukan Konteks 'Menggoda'

Namun, untuk moda transportasi antarkota hingga ke wilayah pedesaan dinilai belum tersedia secara menyeluruh. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat