/photo/2023/09/11/2223264448.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (RI) menggelar rapat pleno terbuka penetapan hasil Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, pada Rabu, 20 Maret 2024. KPU RI telah mengesahkan rekapitulasi suara nasional di 34 dari 38 Provinsi Indonesia.
"Begitu rekap nasional selesai, langsung penetapan hasil Pemilu 2024 secara nasional," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
Jelang pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu 2024, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harap-harap cemas menunggu kepastian apakah partai berlambang Ka’bah tersebut mampu melewati parliemantary threshold atau ambang batas lolos ke Senayan sebesar 4%.
Pasalnya, berdasarkan data realcount terakhir, PPP sebagai partai politik petahana, saat ini hanya memperoleh 4.669.068 suara (3,82%) melalui rekapitulasi suara di 69 Dapil. Sehingga, PPP masih membutuhkan suara tambahan dari dapil yang belum direkapitulasi agar mencapai ambang batas minimal parlemen.
Sandiaga Uno Tetap Yakin PPP Lolos ke Parlemen
Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PPP, Sandiaga Uno, mengungkapkan keyakikannya bahwa perolehan suara PPP dapat menembus ambang batas parlemen sebesar 4%.
Menurutnya, berdasarkan perhitungan internal partai, PPP dapat lolos ke DPR dengan suara melebihi 4%. Oleh karena itu, dia tetap yakin dan meminta kepada para kader untuk terus mengawal perhitungan hingga penetapan suara oleh KPU.
“Sudah kami lakukan tabulasi secara manual dan itu telah dilakukan dua minggu terkahir. Alhamdulilah berdasarkan data yang kita miliki, PPP sudah melampaui ambang batas 4 persen,” ujar Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga optimis bahwa PPP akan dapat mewakili aspirasi masyarakat di gedung DPR RI pada periode 2024-2029. Menurutnya, PPP merupakan salag satu partai tertua di Indonesia yang telah memiliki sejarah panjang bersama Republik Indonesia.
“Kita nanti akan berkontribusi, akan tetap memberikan manfaat kepada masyarakat dengan hadirnya PPP di DPR RI,” sebut dia.
Berdasarkan rekapitulasi perolehan suara sementara, PDIP mendominasi perolehan suara dalam rekapitulasi sementara Pemilu 2024 dengan mencapai 22.019.422 suara atau 18,03%. Dari penghitungan suara di 69 Dapil, jumlah suara sah yang tercatat mencapai 122.120.826 suara. Disusul oleh Partai Golkar dengan 18.823.894 suara (15,41%) dan Partai Gerindra dengan 15.499.125 suara (12,69%).***