PIKIRAN RAKYAT - Ilham Aidit, putra dari Tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) DN Aidit menegaskan bahwa film Pengkhianatan G30S PKI bukan film sejarah.
Seperti diketahui, film tersebut rutin ditayangkan setiap tahunnya untuk mengenang tragedi kelam Gerakan 30 September (G30S) Partai Komunis Indonesia (PKI) di Tanah Air.
Menurut Ilham, film G30S PKI adalah pesanan Orde Baru dan murni hasil imajinasi sutradara Arifin C. Noer.
Baca Juga: Sempat Dituding Cucu PKI, Arteria Dahlan: Tak Menarik Mainkan Isu Ini, Tak Bisa Dicerna, Barang Mati
Pernyataannya dipaparkan saat hadir dalam acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa malam, 29 September 2020 kemarin.
Ilham menuturkan, bahwa film G30S PKI itu bukanlah sebuah film yang diambil dari sejarah Indonesia.
"Tentang film, saya tekankan sekali lagi bahwa film itu bukan film sejarah," ujar Ilham sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: 5 Fakta Konser Dangdutan Wakil Ketua DPRD Tegal: Jadi Tersangka, Tak Ditahan hingga Mengaku Khilaf
Ilham menjelaskan bahwa film G30S PKI berasal dari imajinasi sang sutradara yang kala itu bertugas memimpin pembuatannya.