kievskiy.org

Aturan Baru Bea Cukai Bikin Resah 9.150 PMI atau TKI yang Mudik Lebaran 2024

Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia (PMI). /Antara/M N Kanwa

PIKIRAN RAKYAT - Aturan baru Bea Cukai tidak hanya menjadi keresahan masyarakat Indonesia yang akan bepergian ke luar negeri, tetapi juga bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan mudik ke Tanah Air pada Lebaran 2024 ini.

Ribuan PMI dari berbagai negara dipastikan akan kembali ke Indonesia menjelang Lebaran 2024. Namun, aturan mengenai jumlah barang bawaan yang diterapkan Bea Cukai menjadi salah satu kekhawatiran.

Sebab, dengan dibatasinya jumlah barang bawaan, mereka kesulitan untuk menyiapkan pakaian yang cukup selama berada di Indonesia. Mereka juga merasa berat, jika harus membeli berbagai kebutuhan hariannya ketika tiba di Indonesia dan bukan membawa yang sudah dimiliki ketika bekerja di luar negeri.

"Udah bener pembatasan 500USD per orang. Malah diribetin sama total jumlah pakaian. Apa gunanya bagasi pesawat yang udah include dari tiket? Udah sih selama gak kelewatan jumlahnya, gak perlu juga sampe segitunya. Bikin aturan pake logika juga dong. Ya kali pulang ke indo buat berbulan-bulan, bawa baju 5 biji. Kecuali kalian yang biayain buat beli baju selama di Indonesia, baru gak apa-apa. Win win solution kan," ujar akun @iin**kandar***.

"Terus yang tinggal di LN apa mesti impor baju dari Indonesia biar kalau mudik gak kena pajak? Gelinya liat aturan 2 alas kaki, 5 pc baju baru, 15 baju bekas, kalau mudik 1-2 bulan mana cukuplah bawa baju segitu. Sementara kalau di negara lain lebih concern ke pemeriksaan obat-obatan terlarang dan daging-dagingan yang ditakutkan membawa sumber penyakit. Giliran di indonesia lebih concern ke pakaian branded dan electronic, nyari duit kok sampe ke selokan sih," kata akun @lari**.photoa***.

9.150 PMI Bakal Mudik

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengatakan sekitar 9.150 pekerja migran Indonesia (PMI) akan kembali ke Tanah Air dalam periode April atau menjelang Lebaran 2024.

"Mereka yang akan kembali di bulan April tahun 2024, karena selesai masa kontraknya sebanyak 9.150 orang pekerja," kata Kepala BP2MI, Benny Rhamdani dalam konferensi pers di Kantor BP2MI Jakarta, Senin 25 Maret 2024 malam.

Dia mengatakan, data kepulangan tersebut berdasarkan mereka yang selesai masa kerja kontrak pekerja migran per April 2024. Tidak diperhitungkan dalam jumlah itu adalah mereka yang masuk dalam jenis pekerja migran terkendala.

Berdasarkan data BP2MI, tenaga kerja Indonesia yang akan kembali mayoritas berasal dari sepuluh negara tujuan dan wilayah, yaitu Hong Kong dengan 4.630 orang, disusul Taiwan 1.097 orang, Inggris Raya dan Irlandia Utara 678 orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat